HARIANHALMAHERA.COM–Angka pencari pencari kerja di Kota Ternate tahun ini cukup tinggi. Ini dapat dilihat jumlah kartu kuning (K1) yang dikeluarkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Dalam dua bulan saja, tercatat ada 1700-an lembar kartu kuning yang diterbitkan Disnaker masing-masing 1.370 lembar secara online dan 369 secara oflline.
Kadis Nakertrans Nuraini Nawawi menyatakan dari jumlah ribuan K1 yang diterbitkan itu, sebagian besar ditujukan untuk melamar di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halteng.
Namun, dia belum tahu berapa dari mereka yang diterima di perusahaan tambang nikel terbesar itu. Sebab, belum ada penyampaian data secara resmi yang terinput oleh pihak perushaan. “Kami akan berkordinasi ke pihak perushaan sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlah pencari kerja yang secara resmi diterima di sana,” katanya.
Data calon tenaga kerja asal Ternate yang diterima pihak perushaan ini sangat penting. Guna memastikan hak-hak mereka ika sewaktu-waktu ada laporan yang disampaikan ke Disnaker.
Meski, berdasarkan regulasi terbaru, Disnaker di Kabupaten/Kota hanya bersifat pembinaan, sementara menyangkut pengawasan ada di Disnaker provinsi. “Tapi sejauh ini, belum ada laporan yang masuk melalui bagian Huhungan Industrial khususnya soal tenaga kerja di perusahaan tambang,” terangnya.
Nuraini menyoroti soal Kebijakan Pemkab Halteng yang mengharuskan tenaga kerja dari luar daerah pindah domisili ditengah rekrutmen besar-besran tenaga kerja oleh pihak IWIP.
“Karena sesuai arahan Menaker juga kalau daerah lain memenuhi syarat tentunya tidak harus pindah domisili. Selama masih dalam wilayah propinsi Maluku Utara,” imbuhnya
Kedepan lanjut dia, pihaknya juga berencana bakal menggelar Ternate Job Fair (pameran bursa keja). Dimana pelaksanaan ini tentunya diharapkan dapat membuka peluang bagi pencaker yang akan melamar disetiap perushaan berdasarkan skill ataupun kriteria dari perushaan yang membuka loker.(tr4/pur)
