HARIANHALMAHERA.COM–PT Pelindo merespon usulan Pemprov untuk mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Rakyat Bastiong yang saat ini ditangani Pelndi IV Cabang Ternate.
Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha (PBU) PT. Pelindo IV Cabang Ternate, Noldy Wangkay, mengatakan karena sudah tercatat dalam aset Kementerian BUMN dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, sehingga pengalihan pengelolaan Pelabuhan Rakyat Bastiong tak semudah membalik telapak tangan karena butuh proses panjang. “Dishub Malut juga menyadari itu,” katanya.
Hanya saja, Noldy tidak menjelaskan secara rinci proses yang harus dilalui untuk mendapat persetujuan pengelolaan pelabuhan Bastiong dari Pusat.
“Usulan Pemprov Malut ini memang sudah disampaikan ke pusat, dan tembusanya disampaikan ke kami. Informasinya sudah ada balasanya. Kami juga tidak mengetahui secara terperinci,” paparnya,
Noldy juga mengaku, untuk pengembangan pelabuhan Bastiong sendiri pun hanya hanya bisa pada pada fasilitas darat saja. Untuk pengembangan, dermaga sudah tidak bisa lagi.
Sebab, pelabuhan ersebut dikepulng sejumlah pelabuhan. Di bagian utara, ada pelabuhan perikanan. Di selatan terdapat pelabuhan penyebrangan. Belum lagi terdapat sungai. Kalaupun dilakukan pengerukan akan terjadi pendangkalan. “ Kalaupun ada perbaikan itu hanya pada sisi daratnya saja yang selama ini selalu kita lakukan,” sambungnya.
Dia menyebut, pendapatan dari pelabuhan rakyat bastiong memang cukup besar. Untuk retribusi atau pas masuk saja, dalam sebulan mencapai Rp 200 juta.(par/pur)
