HARIANHALMAHERA.COM–Rencana dioperasikannya Pertashop di Kelurahan Jambula, ternyata tetap mendapat penolakan warga RT 08/RW 04 khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam Aliansi Mama-mama Menolak Lupa.
Para emak-emak ini pun mengancam akan kembali melakukan aksi demo di Depot Pertamina Jambula jika Pertashop tetap dioperasikan. “Kami warga sekitar akan melakukan konsolidasi kembali dan aksi pemboikotan PT Pertamina, apabila melakukan penyaluran BBM ke pertashop,” ancam Koordinator Aliansi Mama-mama Menolak Lupa, Arsaly Ojat.
Dia mengaku siang kemarin, bersama warga melihat ada aktivitas pembersihan di lokasi Pertashop. “Informasi yang kami dapat, bahwa PT Pertamina pada senin depan akan melakukan penyaluran BBM ke pertashop,” ungkap Arsaly, Selasa (12/7).
Arsaly menegaskan, warga sekitar pertashop tetap menolak kehadiran pertashop di areal pemukiman warga.
“Dan apabila PT Pertamina dan Pemerintah Kota Ternate, masih memaksakan pertashop untuk beroperasi, maka kami akan tempuh secara hukum, terkait dengan izin-izin pertashop yang terbit secara cacat hukum,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta komitmen PT Pertamina atas masalah ini.
“Sebagaimana yang telah kami minta, agar PT Pertamina harus profesional dan komitmen dengan keputusan beberapa bulan lalu yang telah, memblacklist perusahan dari Bapak Fahmi. Karna terkait dengan dugaan temuan tindak pidana korupsi pengadaan barang di PT Pertamina,” jelasnya.(par/pur)
