HARIANHALMAHERA.COM – Keputusan pemerintah meniadakan penerimaan CPNS tahun ini pun berdampak pada pengisian kekurangan kebutuhan pegawai di daerah. di Ternate misalnya, selain tenaga guru, Pemkot juga kini masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter untuk ditempatkan di Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ternate Nurbaity Radjabessy mengakui Ternate masih kekurangan banyak tenaga dokter. Tahun lalu saja, Dinkes terpaksa mengangkat sebanyak 11 dokter menjadi PTT (pegawai tidak tetap). “11 orang ini untuk 11 pukesmas karena dengan jumlah puskesmas itu dokter PNS yang kita miliki juga terbatas,” katanya.
Saat ini, Pemkot lanjut dia masih membutuhkan tambahan sedikitnya 11 orang lagi tenaga dokter lagi. “Namun sampai sekarang tenaganya belum tersedia,” tukanya.
Kurangnya tenaga dokter di Puskesmas juga diakui anggota Komisi I DPRD Kota Ternate Zianul Rahman. Menurut dia, puskesmas yang kekurangan dokter lebih banyak berada di Kecamatan Pulau Ternate. “Terutama di puskesmas Jambula. Karena laporan yang kami terima itu di puskesmas Jambula sangat butuh dokter,” katanya.
Dengan kondisi pandemi ini, warga menurutnya lebih banyak memilih berobat ke Puskesmas ketimbang RS. “Tapi ketika datang ke puskesmas kemudian tenaga medis terbatas itu merepotkan, makanya kalau boleh ada perhatian dan distribusi tenaga medis terutama dokter umum kalau bisa menjangkau juga di puskesmas yang ada di luar pusat kota, jangan hanya fokus di puskesmas kota dan kalumpang,” ucapnya.(tr3/pur)
