HARIANHALMAHERA.COM–Dalam buku-buku pelajaran tentang ilmu pengetahuan alam (IPA), diajarkan tentang susunan panet dalam tata surya. Setelah matahari, ada merkurius, kemudian venus dan bumi. Dari sisi jarak, venus disebut lebih dekat dengan bumi.
Namun, studi terbaru yang dilakukan kelompok peneliti, menghadirkan teori baru. Ternyata bukan venus yang lebih dekat dengan bumi, melainkan merkurius. Kok bisa?
Para peneliti menghitung jarak terdekat dari rata-rata orbitnya. Kesimpulan didapat melalui simulasi, dan metode perhitungan matematis baru. Metode ini menghitung rata-rata jarak planet di berbagai titik, dan digunakan sebagai pertimbangan.
Sebagaimana diberitakan CNNIndonesia.com, jarak terdekat yang dicapai Bumi dengan Venus, 0.28 astronomical unit. (1 AU adalah jarak Bumi dengan Matahari. Merkurius mengorbit matahari setiap 90 hari Bumi, sementara Venus butuh waktu 225 hari.
Dengan kata lain, Merkurius lebih sering berpapasan dengan Bumi sehingga menjadi titik terdekat dengan planet kita. “Karena fenomena kecerobohan, ambiguitas, atau pemikiran grup, popularisasi sains menyebarluaskan informasi asumsi cacat terkait rata-rata jarak antar planet,” tulis tim peneliti seperti dilansir Physic Today.
Ketika menghitung jarak antar planet, ilmuwan biasanya mengurangi jarak rata-rata kedua planet terhadap matahari. Masalahnya, cara ini hanya menghitung jarak antar planet pada masing-masing posisi mereka yang paling dekat dengan matahari. Contohnya, Venus kerapkali berada di sisi lain matahari dari Bumi, karena dua planet tersebut bergerak dalam kecepatannya yang berbeda.
Tim peneliti terdiri dari Tom Stockman dari Universitas Alabama, Gabriel Monroe seorang insinyur mekanik di pusat riset dan pengembangan militer AS, dan Samuel Cornder, insinyur mekanik NASA.
Ketiganya menawarkan metode lingkar titik (PCM) karena dinilai lebih merepresentasikan bentuk planet-planet tata surya yang dapat beredar dalam berbagai posisi di tiap-tiap orbit. Hasil dari perhitungan ini adalah pada dua planet, rata-rata jarak antar dua planet berkurang seiring radius orbit terdalamnya menurun.
Untuk memvalidasi pengamatan tersebut, peneliti melakukan uji simulasi komputer yang menghasilkan animasi edar Merkurius, Bumi, Venus, dan Mars. Grafik jarak perbandingan metode PMC dengan informasi resmi, maupun tabel data yang membagi jarak-jarak antar planet, dihitung berdasarkan metode PMC, maupun metode lama.
Secara rata-rata, Merkurius merupakan planet terdekat dari setiap planet di tata surya kita. Kesimpulan ini ditarik karena walaupun jarak setiap planet sangat jauh, kecepatan orbit mereka menjadi berbeda-beda, sehingga ada kalanya Merkurius berpapasan dengan setiap planet, ketika mengorbit matahari.
Namun, tidak semua peneliti sepakat dengan definisi planet ‘tetangga’ Bumi. Direktur Laboratorium Sains Luar Angkasa dan Prosesor Astronomi UC Berkeley, Steven Beckwith yang beranggapan bahwa cara ini menarik untuk mendefinisikan kembali makna ‘terdekat’ meski sulit untuk didalami.
“Anggaplah kamu tinggal di tempat yang tetangganya menghabiskan waktu di tempat lain, mungkin ketika musim dingin, ia menghabiskan liburannya di tempat lain, maka tetangga terdekatmu adalah orang yang tinggal di rumah yang lainnya,” ungkap Beckwith seperti dilansir Live Science.(cnn/fir)