HARIANHALMAHERA.COM— Pasca gempa berkekuatan 5,2 SR yang mengguncang Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada Jumat (26/2) pukul 20.02 WIT, PLN langsung bergerak cepat mengamankan sistem kelistrikan di lokasi gempa.
“Tim kami di lapangan dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bacan langsung bergerak cepat memulihkan kembali pasokan kelistrikan yang sempat padam karena gempa tersebut dan langsung menginventarisir infrastruktur kelistrikan di lokasi gempa,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Gamal Rizal Kambey.
“Alhamdulillah kini pasokan listrik telah kembali pulih dan seluruh infrastuktur kelistrikan dipastikan aman,” sambungnya.
Dikatakan Gamal, padamnya listrik ketika gempa terjadi disebabkan sistem proteksi dari jaringan listrik akibat terjadinya guncangan akibat gempa. Apalagi pusat gempa terjadi di darat, sehingga menyebabkan guncangan yang cukup besar.
“Hal tersebut menyebabkan kabel pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) saling bersentuhan sehingga mengakibat padamnya pasokan listrik sebagai bagian dari bekerjanya sistem proteksi kami untuk keselamatan,” paparnya.
Saat ini, lanjutnya, daya mampu sistem kelistrikan Labuha mencapai 6,4 MW dengan beban puncak 5,22 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 1,18 MW. Hingga saat ini petugas di lapangan tetap bersiaga mengamankan pasokan kelistrikan dan juga terus berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk lapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya,” tutup Gamal.(tr-4/fir)