HARIANHALMAHERA.COM–Sebagai lembaga yang selama ini kerap mengungkap jaringan peredaran nakotika di Kota Ternate, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut, juga ingin memastikan personilnya bebas dari barang haram tersebut.
Karenanya, kemarin BNNP pun melakukan tes urine secara kepada personil yang membidangi bagian pemberantasan yang berjumlah 11 orang yang berasal dari unsur Polri maupun PNS.
“Tujuan tes urine ini agar personil bidang Pemberantasan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” tegas Kabid Pemberantasan BNNP Malut, Kombes Pol Dinar Windargo yang kemarin juga turut dites urine.
Selaku lembaga yang diperhadapkan dengan penanganan kasus narkoba, tentunya membutuhkan anggota yang benar-benar bersih dari narkoba, sebelum menindak pengguna ataupun pengedar.
Selain test urine, dalam kesempatan itu juga BNNP melakukan pengecekan fisik barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari tangan sejumlah tersangka terdiri dari 1 paket sabu seberat 125.67 gram, 1 sachet sabu seberat 0.25 gram, 125 sachet sabu dengan total berat kurang lebih 108.12 gram, dan 8 sachet sabu dengan berat 2.43 gram.
“Babuk yang berhasil disita ini sebelumnya diamankan dari tersangka Apriyanto Farid alias Panda, Janhar alias Deni, dan Roland S. Banjar alias Polan yang disimpan sejak Tanggal 01 Februari 2021 lalu,”ujarnya.
Pemeriksan ini tentunya untuk membuktikan Babuk yang sementara disimpan sesuai dengan daftar babuk yang diamankan BNNP, dengan tujuan terjamin keutuhanya sampai proses tahap dua selesai.
“Pengecekan Babuk yang disimpan dan pemeliharaan semaksimal mungkin dan prosedur administrasi dari barang yang akan disimpan lengkap sesuai standar,” tukasnya.(tr4/pur)
