HARIANHALMAHERA.COM–Pemberian vaksin untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ternate berjalan lamban. Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), vaksinasi belum mencapai separo dari jumlah ASN di Pemkot.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Ternate Nurbaity Radjabessy menyatakan vaksinasi tahap II untuk ASN dan petugas pelayanan publik ini baru 42,6 persen. Padahal, target vaksinasi untuk ASN ini sebanyak 6 ribu vaksin.
“Saat ini baru Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dishub, BPBD, BP2RD, dan Bapelitbanda, dari enam OPD itu pun belum semua di vaksin,” terang Nurbaity, Selasa (29/6).
Lambannya progres vaksinasi ini disebabkan banyak faktor. Mulai dari ada ASN yang mengalami komorbid sehingga tidak bisa di vaksin. Ada pula yang menolak divaksin.
Padahal, Dinkes sudah menjelaskan jika vaksinasi itu tujuannya adalah membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit virus covid-19.
Saat ini Dinkes juga masih menunggu distribusi vaksin dari Pemprov. Jika vaksin telah tiba, dia berharap semua OPD berkeinginan untuk di vaksin agar supaya menekan angkat peningkatan terpapar covid 19 di Kota Ternate ini.
Sebab, data Satgas penanganan covid-19 Malut mencatat secara akumulasi, kasus Covid-19 saat ini sudah menembus 1.518 orang. “Apalagi ASN pelayanan publik yang hari-hari kian berinteraksi dengan masyarakat. Sementara vaksinasi Nakes sudah 83 persen, lansia baru 6 persen,” tambahnya..
Nurbaity juga berharap vaksinasi yang nantinya di gelar di pasar Hegenis Bahari Berkesan nanti agar supaya warga pun turut mengikuti tahapan vaksin mengingat vaksinasi digelar secara gratis.(tr4/pur)
