HARIANHALMAHERA.COM – Panitia STQ Nasional (STQN) ke-XXVI akhirnya angkat suara terkait viralnya foto-foto para duta STQN yang mengenakan busana yang dianggap tidak pantas itu.
Kepada Biro Administrasi dan Pimpinan Pemprov Malut, Rahwan K Kasuamba membenarkan bahwa foto yang beredar di sosial media (sosmed) hingga menyulut banjir hujatan itu adalah relawan yang ditunjuk Liaison Officer (LO) untuk melakukan pelayanan terhadap tamu dan kafilah STQ yang datang.
Baca Juga: BKD Halut Antisipasi Klaster Covid CPNS
Para duta STQ ini kata dia adalah relawan yang notabene siswa berprestasi di Maluku Utara yang diminta panitia. “Saya tidak tau apakah khafilah-khafilah yang menyoroti (foto duta, red) atau tidak. tTapi saya berpikir bahwa tinggal bagaimana mata kita melihat,” kata Rahwan.
Dia mengaku, busana yang dipakai para duta yan sempat viral itu, adalah busana gladi resik, namun untuk acara pembukaan, panitia sudah menyiapkan busana muslim untuk mereka.
Baca Juga: Viral Foto Duta STQ Nasional Berpakaian Seksi, Panitia Banjir Hujatan
Karena itu, atas nama panitia, Rahwan meminta warganet untuk bijak melihat penampilan Duta STQ. “Kita sama sekali tidak berpikir untuk merusak ataupun mencedrai hajatan besar seperti ini,” katanya.
Namun, panitia juga telah melayangkan teguran keras kepada pihak LO agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. “Tetap kami mewakili panitia menyampaikan permohonan ma’aaf jika ada persiapan kepanitiaan yang tidak sempurna,” katanya.(lfa/pur)
Respon (1)