HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate mencatat sejak 2007 hingga Oktober 2021, jumlah penderita HIV/AIDS tercapat sebanyak 641 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 135 orang meninggal dunia, sehingga terisa 506 orang. Namun, dari jumlah itu, yang yang sedang menjalani pengobatan ARV sebanyak 179 orang
“Selama tiga bulan terakhir sebanyak 102 orang, dan yang memenuhi syarat pengobatan ARV, tetapi belum memulai pengobatan ARV sebanyak 225 orang,” terang Kepala Dinkes Ternate, Nurbaity Radjabessy , Minggu (28/11).
Nubaity menegaskan, warga bisa hidup bedampingan dengan ODHA, mengingat virus tersebut tidak dapat menular melalui kontak sosial seperti makan bersama, menggunakan fasilitas umum bersama dan sebagainya. “Penularan HIV hanya dapat terjadi melalui hubungan tidak aman (seks bebas), jarum suntik dan dari ibu ke anak,” ujarnya.
Di Ternate, saat ini semua Puskesmas sudah melayani pemeriksaan tes HIV dan IMS didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih. Namun untuk layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) baru dilayani baru tersedia di empat Puskemas yakni Puskesmas Siko; Puskesmas Kota; Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Kalumata dan RSUD Chasan Boesorie.
“Kita telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS kepada kelompok resiko tinggi, maupun kelompok rentan melalui program-program yang sudah dilaksanakan baik oleh dinas kesehatn sendiri.(par/pur)