HARIANHALMAHERA.COM–Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara Bank selama tahun ini telah memusnahkan uang lusuh berbagai pecahan dengan total nilai mencapai Rp 513 Miliar.
Kepala Seksi Kehumasan BI Perwakilan Malut Yoga Maulana Putra mengatakan, pecahan uang lusuh yang dimusahkan ini mulai dari pecahan Rp 2000, Rp 5000, Rp 10000 Rp 20000, Rp 50000 dan Rp 100.000. “Uang yang dimusnahkan merupakan uang yang tidak layak edar”, jelas
Meski begitu, dia mengaku total nilai uang lusuh yang dimusnahkan tahun ini sudah berkurang dibanding tahun lalu. “Lebih tinggi tahun lalu, dibanding sekarang, cuma secara angka tidak terlalu jauh,” katanya.
Penurunan ini kata dia menandakan kpedulian warga dalam memperlakukan fisik uang mulai membaik. “Salah satu faktornya karena awareness masyarakat dalam memperlakukan fisik rupiah sudah semakin membaik,”Ujarnya.
BI juga mencatat, sejak Januari-Desember 2021 perputaran uang di Malut mencapai Rp 3 Triliun. “Pada Natal dan Tahun baru, BI menyiapkan kebutuhan uang di sebanyak Rp1,37 Triliun,” tukasnya.(lfa/pur).
