HARIANHALMAHERA.COM– Setiap orang pulang ke rumah dengan selamat dan sehat setiap hari’ merupakan visi Keselamatan Kerja PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam menjalankan operasional di Tambang Emas Gosowong, untuk memastikan bahwa setiap orang bekerja dengan aman. Menutup tahun 2024, Tim Civil berhasil mencapai 104 hari kerja tanpa insiden (Days Without Accident/DWA). DWA merupakan akumulasi harian dalam melakukan kerja selamat tanpa adanya kecelakaan baik menyangkut karyawan cedera maupun peralatan.
Sebagai bentuk apresiasi budaya keselamatan yang diterapkan, Manajemen NHM memberikan penghargaan atas kerja keras dan disiplin Tim Civil dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Penghargaan tersebut diserahkan oleh General Manager Production & Planning, Kiki Kosmara, kepada Manager Civil, Widodo pada momentum Acara Malam Ramah Tamah Menyongsong Tahun Baru 2025, pada Selasa (31/12/24) di Gedung Two Rivers Gosowong.
Widodo menjelaskan perhitungan akumulasi DWA sejak insiden terakhir di Departemen Civil pada 19 September 2024 hingga 28 Desember 2024, telah mencapai 100 DWA dan terus bertambah. “Ketika terjadi incident, maka akumulasi tersebut akan hilang dan mulai dari awal lagi. Sehingga dengan penghargaan ini dapat memberi semangat untuk seluruh personil Tim Civil dan terus mengajak semuanya, terkhusus Tim Civil agar tetap fokus dalam bekerja dan mencegah insiden yang dapat terjadi pada siapa saja,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiki Kosmara mengingatkan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas kerja. “Tetap jadikan keselamatan sebagai hal yang utama dalam situasi apapun. Kita tidak akan bisa mencapai produktivitas yang maksimal tanpa budaya yang selamat. Dengan pencapaian Tim Civil ini, kami berharap semangat untuk menjaga keselamatan dapat terus dijaga oleh semua orang. Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk saling menjaga, memastikan setiap karyawan dapat kembali ke rumah dengan selamat karena keluarga menunggu kita pulang dengan sehat dan aman. Bekerja dengan selamat adalah kebutuhan, bukan sekedar kewajiban,”ungkap Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa Total Recordable Injuries Fatality Rate (TRIFR) Gosowong yang tercatat 0.82 per Desember 2024, jauh di bawah target 1.4, dan Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) 0.00, suatu pencapaian yang menunjukkan komitmen kuat terhadap keselamatan kerja. Meskipun demikian, pencapaian ini juga mengingatkan kita bahwa keselamatan adalah hal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Capaian ini diharapkan menjadi pengingat bahwa keselamatan bukan hanya tentang mencapai angka tertentu, tetapi merupakan bagian dari upaya terus-menerus setiap harinya.(red/nhm)