HARIANHALMAHERA.COM– anggota DPRD Halmahera Utara (Halut) dari fraksi PKB, Fahmi Musa, ikut soroti masalah tunggakan gaji ratusan tenaga kesehatan (Nakes) kontrak di RSUD Tobelo yang 8 bulan tak kunjung dibayar hingga saat ini. Wakil rakyat Dapil Galela-Loloda itu pun menuding tunggkan hak-hak Nakes itu tak sekedar kelalaian tetapi wujud nyata dari tata kelola RSUD yang sangat buruk.
Alumni PMII sekaligus kader NU ini pun mengatakan bahwa masalah tunggakan hak Nakes di RSUD Tobelo ini bukan pertama kali diresahkan tetapi sudah berulang dikeluhkan. Bahkan masih banyak lagi kegelisahan Nakes yang dihadapan, termasuk keluh-kesah masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas yang disajikan RSUD Tobelo Namun, rentetan masalah itu seolah tak digubris Pemkab Halut dan terkesan menutup hati Nurani atas jeritan yang diterikan oleh para garda terdepan tersebut.
“Padahal masalah di RSUD Tobelo ini sudah sangat lama berlangsung, tetapi terkesan sengaja dibiarkan. Mestinya keresahan para garda terdepan ini (Nakes) direspon cepat oleh Pemda Halut, karena jangan sampai mereka mogok kerja yang tentunya berdampak buruk pada pelayanan pasien,”katanya, Rabu (25/6).
Bupati Halut lanjut Fahmi, sudah waktunya turun sidak RSUD Tobelo sekaligus evaluasi kinerja Dirut-nya, yakni dr. Janta, sebab berdasarkan informasi yang beredar bahwa manajemen RSUD Tobelo dibawa kendali dr. Janta tidak bagus, bahkan terkesan menerapkan ego hingga bersikap tak santun terhadap Nakes dan staf rumah sakit.
“Kami menilai dr. Janta, sudah tidak layak lagi memimpin RSUD Tobelo. Kami minta Bupati segera mencopot yang bersangkutan dan menunjuk orang yang lebih kompeten,”tegasnya.
Menurutnya, tata kelola RSUD Tobelo dibawa kepemimpian dr. Janta masih sangat buruk, yang mana salah satu buktinya adalah tunggakan gaji Nakes yang mestinya dicari solusi dengan menenangkan Nakes bukan balik mengancam pecat mereka dengan dalil yang aneh-aneh.
“Tunggakan gaji Nakes ini tentu patut mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran di RSUD, termasuk honor dokter dan Nakes. Bupati Halut harus sidak sekaligus copot Dirut RSUD Tobelo, karena tidak mampu kelola,”tandasnya.(cal)