HARIANHALMAHERA.COM–Penyerahan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebanyak 1 jutah sertikat yang diserahkan secara virtual oleh Presiden di Istana Negara. Dari satu juta sertifikat itu, 60 sertifikat diantaranya diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) kepada 60 warga dari 5 Kelurahan di Ternate.
AGK memberikan apresiasi sekaligus ucapan berterima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), sebab program PTSL ini sangat membantu masyarakat dalam pengurusan akta kepemilikan tanahnya sehingga akan memudahkan dalam pemanfaatannya.
“Kita patut bersyukur, walaupun sempat terkendala pandemik covid-19 dengan adanya kebijakan poembatasan aktifitas dan interaksi sosial, program PTSL dapat dirampungkan dan terlaksana dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh para satker di lingkungan kanwil BPN Provinsi Maluku Utara sehingga siang hari ini kita semua dapat menyaksikan penyerahan Sertifikat tanah kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ucap AGK.
Dia juga berharap, bahwa program ini akan terus berlanjut sehingga dan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kemudahan pelayanan yang diberikan oleh BPN Malut. “Saya berharap dengan melalui penyerahan sertipikat ini dapat meminimalisir terjadinya konflik agraria di tengah masyarakat, karena adanya kejelasan legalitas atas asset berupa tanah yang dimiliki,” terang AGK.
Kepala Kantor BPN Malut, Muslim Faizi realisasi PTSl saat ini, meliputi PBT sebesar 25.210 dari target 28.404 bidang (88.76%). SHAT sebesar 7.155 dari target 10. 199 (70,15 %). Sementara untuk pelaksanaan penyerahan sertipikat untuk rakyat se-Indonesia di lingkungan BPN Malut sendiri sebanyak 2.344 sertifikat yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota. “Sementara 60 penerima sertipikat PTSL pada Kantor Pertanahan Kota Ternate yang berasal dari 5 kelurahan yakni, Soa-sio, Toboleu, Makassar Timur, Sangaji dan Sangaji Utara,” tukasnya.
Penyerahan sertifkat juga dihadiri Kapolda Malut, Irjen Pol Rikwanto, Danrem 152 Babullah, Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Kajati Malut, Erryl Prima Putera Agoes, dan Sekprov Samsuddin A. Kadir (adv/lfa/pur)