HARIANHALMAHERA.COM– sejumlah petugas kebersihan kembali sesali sikap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Sebab, gaji mereka sudah 5 bulan, yakni sejak Desember 2024 sampai April 2025 ini tak kunjung dibayar oleh pemda setempat.
Padahal sejumlah petugas terus-menerus datangi kantor DLH Halbar untuk menanyakan kepastian pembayaran gaji mereka, namun bukanya upah yang didapat malah janji palsu yang terus berikan.
Belum dibayarnya hak para petugas kebersihan itu diakui oleh Andri Haerudin. Kepada awak media, Andri yang merupakan ‘pegawai’ kebersihan lama ini mengatakan bahwa dirinya sudah berulang kali menanyakan gajinya, namun bukannya gaji diberikan malah disuruh sabar.
“Kami sudah berulang kali minta bayarkan gaji, tapi pihak DLH hanya dijawab dengan janji-janji, bahkan hanya diminta bersabar dan bersabar,”kata Andri Haerudin, salah satu petugas kebersihan, Selasa (22/4).
Belum kunjung dibayar hak ini menurutnya, tentu menunjukan sikap acuh dan tak peduli oleh Pemkab Halbar melalui DLH terhadap petugas kebersihan. “Padahal saya dan teman-teman bekerja keras setiap hari dalam kondisi yang sulit, menghadapi bau sampah dan risiko di lapangan, tapi hak saya sebagai pekerja malah diabaikan,”ujarnya.
Dia pun meminta Pemkab Halbar segera menyelesaikan hak mereka sekaligus berharap tidak lagi terjadi tunggakan gaji, sehingga mereka merasa semangat untuk bekerja. “Sampah mungkin bisa ditumpuk, tapi hak rakyat jangan,”tuturnya.(Par)
