HARIANHALMAHERA.COM- bencana alam dalam bulan januari ini sepertinya belum usai menerpa penduduk Kabupaten Halmahera Utara, setelah sebelumnya di guncang gempa bumi di Kecamatan Tobelo Barat dan Kao Barat, ternyata minggu (16/1) subu, musibah fenomena alam kembali melanda warga Desa Dededa Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep).
Informasi musiba yang diterima dari warga setempat bahwa di Desa mereka telah dilanda banjir hingga terjadinya longsor setelah diterjang hujan deras selam dua hari berturut, sejak sabtu sampai minggu subuh (15-16/1).
Omin Danopa, warga setempat mengatakan, rumah warga yang terdampak longsor adalah milik keluarga Karya Laisa, dimana bagian dapur rumah tertimbun material longsor.
“Iya ada longsor soalnya ujang deras selama dua hari dan puncak hari ini (minggu,red) satu rumah warga tertimbun longsor,”katanya, minggu (16/1).
Selain rumah lanjutnya, dalam musiba banjir itu juga berdampak pada sejumlah perahu nelayaran seperti dua perahu Nelayan Berdaya milik Rumah Zakat tenggelam dan tiga perahu fiber milik Pemdes setempat juga ikut terbawa banjir hingga tenggelam.
“Lebih parahnya lagi banjir sampai longsor ini mengakibatkan beberapa tiang listrik PLN roboh sehingga aliran listrik pun mati serentak. Longsor juga melahap lahan kelapa dan cengkeh milik warga,”ujarnya.
Menurutnya, pasca kejadian tersebut belum ada penanganan dari pihak manapun terutama pemerintah Kabupaten Halut melalui instansi teknis, hanya masyarakat setempat yang bergotong-royong membantu evakuasi perahu, membersihkan lumpur yang menutupi rumah warga.
“Kami berharap secepatnya ada penanganan dari pemerintah daerah untuk antisipasi banjir dan longsor susulan, mengingat sampai saat ini masih terjadi hujan deras,”tuturnya.(dit)