HARIANHALMAHERA.COM– Setelah sempat terjadi erupsi pada sabtu (7/10) pukul 06.25 WIT dengan intensitas tebal ke arah timur, ternyata minggu (8/10) jelang siang hari, gunung api Dukono kembali menunjukan aktivitas yang sama yakni semburan debu vulkanik mengarah ke barat tepatnya Kecamatan Tobelo dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Halmahera Utara.
Erupsi gunung api Dukono pada minggu ini terlihat tinggi berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat sehingga warga di pusat kota Tobelo dan sekitarnya terdampak semburan debu tersebut.
Aktivitas warga diluar rumah terutama pengendara pun terganggu lantaran debunya terbilang tebal menghalani pandangan hingga mengganggu kenyamanan mata. Bahkan terancam menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan)
Petugas pemantau gunung api Dukono melalui websaite resmi telah menerbitkan himbauan untuk masyarakat, setidaknya ada dua rekomendasi yang disampaikan, yakni masyarakat di sekitar gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas mendaki maupun mendekati kawal malupang warirang di dalam radius 2 KM.
Meningat letusan dengan abu vulkanis secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah hingga kecepatan angin sehingga area landaan abu tidak tetap.
Tentunya diminta warga untuk memakai masker saat berkativitas diluar untuk menhindari ancaman bahaya vulkanik pada system pernapasan.(tr-05)