HARIANHALMAHERA.COM– Waka Polda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Samudi, S.I.K bersama rombongannya, kamis (7/12) melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Polres Halut. Kunjungan perdana ke Halut oleh orang nomor dua Mapolda Malut itu disambut Kapolres Halut bersama sejumlah pejabat Forkopimda Halut.
Kuker Waka Polda Malut tersebut untuk memastikan kesiapan Polres Halut dalam mengawal pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 sekaligus meminga anggota Polri tetap jaga komitmen soal netralitas dalam pengamanan Pemilu.
Brigjen Pol. Samudi, pun menegaskan bahwa selama tahapa Pemilu berjalan anggota Polri tidak dibenarkan melakukan kampanye, baik itu di Pilpres dan Pileg, jika ada yang kedapatan melakukan kampanye atau pro terhadap calon makan akan ditindak tegas sesuai dengan undang-undang tentang aparat keamanan.
“Untuk saat ini mungkin anggota kita ini terbatas sehingga pengamanan ini harus intens. Anggota Polri jangan pengaruhi siapapun baik itu keluarga maupun istri dan masyarakat pada umumnya,”katanya.
Bagi anggota Polres yang isterinya calon legislatif (Caleg) lanjutnya, tentu harus melaporkan ke pimpinan sehingga bisa diketahui dan tidak menekan ataupun memaksa masyarakat untuk memilih Caleg yang dekat dengan anggota, termasuk tidak dibolehkan menyampaikan pertanyaan atau saran dalam setiap pertemuan maupun diskusi public soal pemilu.
“Kita harus menjaga nama lembaga ini, karena seriap momentum ini sudah pasti banyak orang yang ingin menjatuhkan Polisi, maka saya tekankan kepada semua anggota jangan terlibat dalam politik praktis,”tegasnya.
Sementara Kapolres Halut, AKBP. Moh. Zulfikar Iskandar, menambahkan untuk saat ini kondisi pengamanan di Halut masih aman dan kondisif.
“Sesuai dengan arahan pimpinan bahwa anggota harus netral dan tidak berpolitik praktis, serta sadar camera, untuk saat ini ada dua anggota istrinya mencalonlan diri sebagai Caleg,”ungkapnya.(sal)
