Halut

Pemdes Rawajaya Minta DLH Rutin Angkut Sampah, Kadis: Kami Sudah Tempatkan Satu Kontainer

×

Pemdes Rawajaya Minta DLH Rutin Angkut Sampah, Kadis: Kami Sudah Tempatkan Satu Kontainer

Sebarkan artikel ini
Kontener Sampah yang ditempatkan Dinas Lingkungan Hidup di salah satu ruas jalan desa Rawajaya (Foto : Istimewa)

HARIANHALMAHERA.COM–Persoalan sampah di Desa Rawajaya seakan tak pernah selesai. Hampir setiap saat warga yang melintasi jalan utama Desa Rawajaya selalu terganggu dengan pemandangan dan bau busuk sampah. Kinerja Pemerintah Desa (Pemes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun dipertanyakan

Menyikapi hal itu, Kades Rawajaya M Ikhsan Madu, meminta DLH Halut harus serius menangani sampah. Menurutnya, Pemdes Rawajaya sudah berupaya menyosialisasikan kepada warga terkait waktu dan tempat pembuangan sampah sesuai arahan DLH. Bahkan sosialisasi dimaksud juga dihadiri oleh staf DLH Halut, namun faktanya di lapangan selalu saja bermasalah.

“Saat ini masalah sampah, khususnya di Rawajaya sangat sulit diatasi. Karena sampah terbanyak itu dari pedagang-pedagang yang berjualan di pasar belakang Inpres Satu. Untuk itu dia terus berupaya membangun komunikasi ke Pemkab Halut, agar fasilitas pasar Inpres Dua segera dilengkapi, supaya pedagang tidak lagi berjualan areal tersebut, terutama penjual Barito dan Ikan,” katanya.

Senada, Ketua BPD Rawajaya Irwan Day menegaskan, bahwa DLH Halut harus rutin mengangkat sampah sebagaimana kesepakatan dengan masyarakat saat sosialisasi. Yang mana masyarakat membuang sampah pada sore hari pukul 17.00 s/d pagi pukul 06.00, dan DLH harus mengangkatnya tiap hari. Jangan dibiarkan sampai 2-3 hari baru diangkat,” pintanya.

“Kami apresiasi petugas pengangkut sampah, kerana terlihat mulai membersihkan sampah yang menumpuk. Sebab, ini sudah sekitar lima hari masyarakat sangat terganggu dengan bau yang ada, bahkan bisa saja menimbulkan penyakit,” sambung Muhammad Ris Me, mantan Sekretaris BPD Desa Rawajaya, diwawancarai terpisah.

Menurutnya, persoalan sampah di Desa Rawajaya, sudah berulang-ulang terjadi hingga saat ini. Bahkan, menurut mantan Sekretaris BPD, petugas mengarahkan untuk pembuangan sampah tempatnya di Jalan Kemakmuran, itu pun pembuangan diatas jam 12.00 WIT (Malam hari). Sehingga masyarakat mengalami kesulitan.

“Masyarakat diarahkan buang sampah di jalan Kemakmuran tapi atas jam 12 malam, yang mana seharusnya sudah jam tidur. Belum lagi, sebagian masyarakat tidak mempunyai transportasi (motor, bentor dll),” tutur Ris Me.

Dia berharap, Pemda Halut harus memikirkan dan memfasilitasi tempat pembuangan sampah di Desa Rawajaya, sehingga penumpukan sampah tidak terjadi dimana-mana. “Saya berharap, Pemda sudah harus menyediakan kontainer sampah, di Desa Rawajaya,” tambah, Ris Me.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samud Taha, mengakui saat ini pihaknya lagi kesulitan dengan truk pengangkut sampah. Dia menyebut,  tiga mobil truk pengangkut sampah sedang rusak. “Agak kesulitan untuk angkut sampah, karena beberapa kendaraan lagi rusak,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, DLH Halut, sudah menempatkan satu kontainer sampah di Desa Rawajaya. Dia berharap masyarakat bisa buang sampah pada tempat yang sudah disiapkan.

“Sore ini (kemarin, red), kami sudah tempatkan kontainer sampah. Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan dan tidak buang ke sembarang tempat lagi,” pungkas Samud.(tr-05/san/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *