Kolom

Masikah Pantas Ini Disebut Penghasil Rempah?

×

Masikah Pantas Ini Disebut Penghasil Rempah?

Sebarkan artikel ini
Rempah : Pala dan cengkeh adalah rempah-rempah terbanyak di Maluku utara. (Foto : Istimewa/Net)

Oleh: Desyana M. Limeranto

Mahasiswa Fakultas Bioteknologi UKDW Yogyakarta

 

KEPULAUAN Maluku merupakan sekelompok pulau di Indonesia yang memiliki peran penting dari Nusantara dan terletak di lempeng Australia. Apabila berbicara tentang Maluku, pasti banyak orang tahu bahwa Maluku Utara dikenal dengan kepulauan yang kaya akan rempah-rempah.

Bahkan, Indonesia mencatat bahwa rempah-rempah menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain, sehingga menempatkan posisi penting di mata dunia. Negeri Eropa bertualang dan bersaing ketat untuk memburu rempah-rempah. Dari manfaat rempah yang begitu beragam, nilai rempah-rempah memiliki harga yang tinggi dibandingkan dengan emas.

Maluku yang kaya akan rempah-rempah itu terkuras oleh kelihaian ulah politik-ekonomi bangsa-bangsa penjajah, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Tanaman yang ada di Maluku Utara merupakan tanaman yang alamiah sehingga itulah yang merupakan ciri khas utama. Tanah yang subur menjadi salah satu pendukung utama tanaman tersebut semakin alami tanpa campuran pupuk atau bahan-bahan kimia lainnya.

Rempah-rempah memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Tak hanya dalam masakan, tetapi juga untuk kesehatan. Cengkeh dan pala merupakan tanaman asli yang berasal dari Maluku Utara. Cengkeh diklaim sebagai rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi.

Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma pada kue. Namun ternyata, cengkeh memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Manfaatnya seperti melindungi dari kanker, membunuh bakteri penyebab penyakit, meningkatkan kesehatan hati, dsb.

Pala merupakan salah satu rempah yang banyak dihasilkan di Indonesia dan diekspor ke banyak negara. Biji pala biasanya dihancurkan atau dibuat bubuk untuk penyedap makanan. Pala juga biasa dibuat sebagai manisan yang sampai sekarang ini sudah jarang ditemukan di Maluku Utara. Manfaatnya seperti mengandung komponen anti inflamasi, memiliki antioksidan yang kuat, bisa meningkatkan gairah seksual, dsb.

Selain mengenai makanan dan kesehatan, cengkeh dan pala pun merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat Maluku Utara. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman rempah ialah faktor alam. Faktor alam yang utama ialah iklim, sifat tanah, dan bahan induk.

Setiap jenis tanaman memerlukan kisaran iklim tertentu dalam setiap fase pertumbuhannya. Pada keadaan tertentu parameter iklim dapat menjadi faktor pembatas yang cukup serius dalam fase tertentu dari tumbuh tanaman dan merupakan faktor pembatas yang sulit dikendalikan.

Hal tersebut membuktikan bahwa peran parameter iklim semakin penting artinya dalam peningkatan produksi dan mutu hasil tanaman. Namun, keadaan pertanian di sana mengalami titik terendah dan yang menjadi salah satu faktor pemicu ialah karena kurangnya minat generasi muda yang ingin menjadi petani untuk mengembangkan harta yang kita punya. Sebagian besar pemuda di sana lebih memilih profesi atau jenis pekerjaan yang memberikan gaji besar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *