HARIANHALMAHERA.COM–Disaat sebagian besar ASN Pemprov Malut justeru berangkat ke Sofifi meski kondisi cuaca di laut tidak bersahabat, namun tidak dengan 45 anggota DPRD Malut.
Para wakil rakyat Malut ini, justeru memilih tidak ke Sofifi dengan alasan cuaca ekstrem. Akibatnya, sidang paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses yang sedianya digelar Selasa (22/2) batal dilakukan.
Anehnya, sehari setelahnya yakni Rabu (23/2), 45 anggota Deprov ini justeru berangkat ke Jakarta dengan agenda mengikuti Training of Trainer (TOT) Orientasi dan Pendalaman Tugas bagi Anggota DPRD Provinsi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Malut Abubakar Abdullah menggatakan, TOT yang diikuti anggota Deprov ini berlangsung selama empat hari. Soal agenda paripurna yang tertunda, Aka, sapaan akrab Abubakar mengatakan, baru akan digelar setelah agenda dari Jakarta. “TOT 4 hari setelah kembali langsung diagenda paripurna penyampaian hasil reses,” jelasnya
Jika anggota Deprov akan ‘berkantor’ selama 4 hari di Jakarta, tidak dengan Wakil Gubernur (Wagub) M.Ali Yasin. Orang nomor dua di Pemprov itu sudah sebulan ‘berkantor’ di Jakarta.
Diketahui, mantan Bupati Halteng dua periode itu sudah tak masuk kantor sejak awal Februari. Sepekan kemudian, Wagub pun bertolak ke Kendari untuk mengikuti peringatan hari pers nasional (HPN).
Namun, dari agenda HPN itu, sampai sekarang politikus PDIP itu tidak lagi berkantor.
Saat dikonfirmasi Kepala Biro Administrasi pimpinan (Adpim) Setdaprov Malut Rahwan A Suamba mengatakan, Wagub belum terpantau agendanya hari ini (Kemarin red). “Pak gubernur berkantor di Sofif sekda juga wagub belum terpantau,” Katanya.
Ditanya selama tidak berkantor agenda kedinasan terkait apa. Rahwan yang awalnya mengaku tidak pantau agenda kedinasan beralasan Wagub melakukan cek up kesehatan pada Selasa (22/2) di Semarang. ” Kemarin dinas di semarang Check up,” singkat Rahwan.(lfa/pur).
