HARIANHALMAHERA.COM– Meski lahir dan tinggal bukan di Indonesia, namun jiwa nasionalisme model sekaligus presenter Nadya Yuti Hutagalung ini perlu diapresiasi. Perempuan berdarah batak ini, selalu memendam rindu kampung halamannya.
“Saya selalu kangen. Makanya ketika ada pekerjaan di sini (Indonesia), saya manfaatkan juga untuk belajar bahasa Indonesia dan bertemu sanak saudara di sini. Kita semua ini adalah keluarga besar,” jelas mantan VJ MTV ini.
Rasa cinta akan ‘kampung’ membuat perempuan kelahiran Sidney, Australia ini, sempat memutuskan tinggal di Bali. Selain agar bisa sering pulang ke kampung halamannya di Medan, dia juga mendaftarkan buah hatinya ke sekolah yang berada di pulau Dewata itu.
“Mereka ke green school untuk belajar bahasa Indonesia. Ini bukan masalah karena saya adalah keluarga Batak, tetapi ini tentang keindonesiaan,” terang Nadya.
Disinggung apa yang sering membuatnya rindu kampung halaman, spontan dia menjawab soto ayam.
“Biasanya kangen makanan. Sebetulnya soto ayam, tapi ayamnya disisain, nggak dimakan. Kemarin di hotel aku mau pesan makanan Indonesia, tante bilang, ‘Kok jauh-jauh ke hotel ini terus pesan makanan lokal’,” lanjutnya, lalu tertawa.
Tidak hanya menularkan cinta pada budaya dan bahasa Indonesia saja, Nadya juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia. Indonesia, katanya, negara kaya flora dan fauna. Karena itu, setiap ada kegiatan lingkungan hidup atau keanekaragaman hayati di Indonesia, dia pastikan akan selalu hadir.
“Ini bukan hanya binatangnya, ini tentang keseluruhan ekosistem yang harus kita lindungi. Kenapa peduli gajah, kenapa peduli orangutan? Kita harus liat lingkungannya. Itu penting sekali untuk melindungi keanekaragaman hayati karena ada efek langsung ke manusia,” terang duta United Nations Environment Goodwill ini.(rmol/bsc/fir)
