Teknologi

Saat Orang tak Lagi Takut jadi ‘Tua’

×

Saat Orang tak Lagi Takut jadi ‘Tua’

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI beberapa selebriti Indonesia ikut Faceappchalengge. (foto: tribunnews.com)

HARIANHALMAHERA.COM– Satu lagi aplikasi di ponsel pintra yang lagi tren. Faceapp namanya. Aplikasi yang bisa mengubah wajah seseorang lewat foto dari muda menjadi tua. Saking trennya, kini muncul Faceappchalengge yang dipopulerkan banyak selebriti dunia.

Meski demikian, aplikasi ini mendapat tanggapan pro dan kontra. Di sisi lain menjadi tua adalah salah satu masalah yang cepat atau lambat bakal dialami semua orang. Orang-orang pun berlomba untuk merawat kulitnya demi mencegah penuaan dini dan juga kulit keriput.

Aplikasi ini sebenarnya ‘lucu-lucuan’ ini membuat orang memprediksi bagaimana wajahnya saat mereka tua dan keriput nantinya. Tantangan #FaceAppChallenge atau #AgeChallenge ini menggema di Twitter. Selebriti pun ramai-ramai mengunggah foto tua mereka di media sosial. Sebut saja, Bunga Citra Lestari, Agnez Mo, Gordon Ramsay dan lainnya.

Sebenarnya memang, menjadi tua itu tak perlu ditakutkan. Jika Anda pernah mendengar ageing gracefully, maka itulah yang harus dilakukan.

Dari Womans Day yang dilansir CNNIndonesia.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk ‘menua dengan cantik’ seperti yang diprediksi oleh Face App. Gen yang diwariskan dari orang tua memang akan berpengaruh pada umur tubuh, beberapa faktor lain juga bisa berpengaruh pada proses penuaan. “Stres, lingkungan, nutrisi, gaya hidup, dan imunitas berpengaruh pada penuaan sebagai faktor tambahan,” kata Tom Kirkwood, direktur Institute for Aging and Health.

Cara ampuh untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengatur tekanan darah, menurunkan kolesterol, menjaga berat badan tubuh sehat, rajin olahraga, dan menghindari rokok.

Kemudian, sebagai bagian proses penuaan, otak juga akan mulai tumpul. Ada benarnya jika main TTS atau teka-teki silang bisa membantu mengasah otak agar tak tumpul. Namun tak cuma main TTS saja, Anda juga bisa melakukan hal pengasah otak yang lain seperti meditasi atau aerobik otak.

“Tak pernah ada kata terlambat, bahkan orang di usia 70-80 bisa melihat perubahan yang dramatik,” kata profesor di University of Alberta Dennis Foth.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience, level serotonin dalam tubuh manusia yang memengaruhi mood, nafsu makan, tidur, dan tekanan darah akan menurun seiring bertambahnya usia. Hasilnya depresi, kecemasan, dan penyakit lainnya akan mengintai.

Vitamin D memang dikenal sebagai pendorong imun sistem tubuh, merangsang pertumbuhan sel, dan membantu mencegah berbagai tipe kanker. Berdasarkan studi, 20 menit berada di bawah sinar matahari akan membantu tubuh menyerap sinar matahari yang cukup untuk membuat tulang jadi kuat.(cnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *