HARIANHALMAHERA.COM–Meski sudah dirazia berulang kali, namun kesadaran warga Kota Ternate untuk mematuhi Perwali Nomor 14 tahun 2020 tentang protkol kesehatan (prokes) terutama penggunaan masker, masih rendah.
Buktinya, banyak pengendara yang terpaksa ditegur petugas gabungan TNI dan Polri saat menggelar razia di depan Masjid Al Munawwar Ternate kemarin (2/8)
Dari pantauan koran ini, banyak pengendara roda dua maupun roda empat yang dihentikan aparat. Mereka lalu diberikan pehamaman tentang pentingnya menjalankan prokes, terutama penggunaan masker. Bahkan, beberapa mobil yang dihentikan petugas pun terlihat tidak menerapkan social distancing (jarak aman) di dalam mobil.
Usai diberikan pehamanan, pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker pun diminta untuk membeli masker yang dijual di tepi jalan.
Dandenpomal Pangkalan angkatan Laut (Lanal) Ternate Mayor P Sriyono mengakui kalau hasil razia gabungan itu ditemukan banyak pengendara yang masih abai dengan ptokes. “Masih banyak yang anggap sepele dengan prokol kesehatan terutama penggunaan masker,” katanya.
Meski begitu, pihak TNI dan Polri tidak akan menyerah untuk menggelar razia dalam rangka menertibkan warga yang masih bandel dengan prokes ini. “Razia akan terus kita lakukan di beberapa tiik hingga wabah ini berakhir termasuk di pasar,” tegasnya
Pemandangan yang sama juga terlihat di sejumlah tempat-tempat yang sering dikunjungi warga. Seperti di Taman Nukila dan Landmark Ternate. Dari amatan koran ini Sabtu lalu, masih banyak pengunjung yang abai dengan Perwali.
Bahkan, bukan hanya orang dewasa, banyak anak-anak yang turut dibawa serta orang tua pun tidak dipakaikan masker. (pur)
