HARIANHALMAHERA.COM– Ini peringatan bagi warga Kota Ternate yang akan berbelanja di pasar swalayan maupun di toko-toko terutama produk makanan agar lebih teliti lagi memperhatikan masa berlaku produk tersebut.
Sebab, hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama
Balai POM Sofifi, Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP dan Disperindag di sejumlah pusat
perbelanjaan dan toko Jumat peKan lalu menemukan beberapa jenis produk makanan yang
sudah expire namun masih dijual.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Ternate, M Tauhid Soleman yang memimpin sidak mengakui selain sudah expire, tim juga menemukan beberapa produk bahan makanan yang kemasannya rusak.
Namun, dia tidak membeberkan berapa banyak produk expire dan rusak kemasan yang
ditemukan, termasuk di toko mana saja hal itu terjadi. “Tadi kita temukan ada permen yang kadarwarsa dan susu yang kemasannya rusak, semua itu kita minta untuk ditarik,” tegasnya.
Sidak ini menurut Sekkot akan kembali di lakukan untuk memastikan apakah pelanggaran terhadap UU konsumen itu masih terjadi atau tidak. “Jika saat pemeriksaan berikutnya, barang-barang tersebut masih ada, maka akan ditindak,” ucapnya.
Tauhid mengimbau kepada warga agar selalu berhat-hati dalam beerbelanja. “Perbiasakan
memeriksa kemasan, kemudian batas waktu edar, atau expire, kemudian hal-hal lain yang
berkaitan dengan kemanan bahan yang dibeli,” pintahnya.
Sementara Kadis Kesehatan Ternate Fathiyah Suma menyatakan, sidak lintas instansi ini,
selain mengawasi keamanan pangan sehat di bulan ramadan, sidak juga meliputi aspek izin
edar, kadarwarsa serta kemasan.
“Sejauh ini, yang kita temukan itu, permen yang melewati masa edarnya, kemudian bakso. yang hampir habis masa edarnya, serta susu yang kemasannya rusak, ini juga kita tarik,”
pungkasnya.(lfa/pur).