HARIANHALMAHERA.COM–Penanganan sampah di laut oleh pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ternyata sejauh ini baru sebatas di hilir.
Selain dengan membuat festival barangka, Pemkot melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) juga akan menyiapkan tiga unit armada laut (long boat) untuk melakukan pengangkutan sampah di laut.
Padahal, Wali Kota sendiri sebelumnya mengakui, penanganan sampah du hilir akan percuma sepanjang di hulu tidak tertangani.
Plt Kepala DKP Thamrin Marsaoly menuturkan, untuk mengani sampah di laut, tiga armada Loang boat itu, akan ditempatkan di tiga Kecamatan yakni Ternate Selatan, Tengah dan Ternate Utara. “Armada ini untuk mengatasi tumpukan sampah di laut maupun pesisir pantai Ternate,”terangnya Kamis kemarin.
Selain menyiapkan armada, petugas nantinya menunggu di muara kali mati, sehingga ketika sampah-sampah keluar ke laut, armada tersebut langsung mengangkut sampahnya. “Jadi para petugas akan stay di muara barangka, jadi pada saat sampah ini keluar ke laut langsung di angkut dengan armada itu,” ucapnya.
DKP juga akan bersinergi dengan DLH Ternate, karena sampah yang nanti diangkut dengan armada itu lalu dibawah ke darat, kemudian DLH dengan armada sampah mengangkut sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Tak hanya itu, DKP juga akan merekrut beberapa tenaga pengangkut. Bahkan, jika ada LSM atau lembaga pemerhati yang nantinya siap untuk mengelola program ini, maka ia akan langsung menyerahkan ke mereka.
Menurut Thamrin, dalam mengatasi sampah laut ini juga sudah dianggarkan honor bagi petugas pengangkut sampah. Sehingga setiap armada akan direkrut 6 orang tenaga pengangkut.
“Jadi kalau tiga armada kita butuh 18 orang yang akan kita rekrut, dan mereka ini akan kita gaji tugasnya membersihkan sampah laut,karena ini menyangkut dengan laut, maka tanggung jawabnya DKP dan akan kita koordinasikan dengan DLH. Ini juga dalam rangka untuk menjalankan visi misi dari Ternate Andalan,”pungkasnya.(par/pur)
