HARIANHALMAHERA.COM–Kinerja pegawai dan staf di Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Ternate mulai dikaluhkan anggota dewan kota (Dekot). Meski jumlah staf di Setwan sendiri sebanyak 60 orang, namun kinerja mereka dianggap tidak efektif dan membantu kerja-kerja DPRD
Karena itu, lewat rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD disepakati meminta Wali Kota merolling 80 persen pegawai di Setwan. “Kerja DPRD justru tidak didukung dengan sumber daya manusia, kan jadi pegawai harus yang ahli dan terampil. Jadi siapa pun yang nantinya di mutasi kesini itu kewenangannya Wali Kota,” tegas Wakil Ketua Dekot Heni Sutan Muda, Rabu(15/9).
Sesuai data pegawai yang berada dilingkup Setewan, dari 65 orang, 40 diantaranya berstatus ASN, sisanya 24 berstatus PTT 24.
Heny menegaskan, meski menjadi kewenangan Wali Kota, namun, dalam rapat Banmus itu 80 persen pegawai di Stewan harus dilakukan penyegaran.
“Kita belum ada komunikasi dari Wali Kota maupun Wakil Wali Kota, tapi paling tidak pasti akan ada komunikasi dengan pimpinan, karena itu atas persetujuan pimpinan dan itu pasti akan dilakukan, tapi belum ada. Sehingga, pegawai sekretariat yang sudah tidak produktif dan sudah tidak maksimal dan tidak disiplin itu harus di roling,”tambahnya.
Politisi Demokrat ini berharap roling ini bisa dilakukan Wali Kota bersamaan dengan roling jabatan yang direncanakan bakal digelar dalam waktu dekat.
“Kita tidak mau mencampuri siapapun yang ditempatkan, karena itu kewenangannya Wali Kota. Tetapi kami usulkan yang terbaik untuk membantu tugas-tugas keseharian anggota,”pungkasnya.(tr4/pur)
