HARIANHALMAHERA.COM–Kerjasama segitiga emas antara Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) terus dimatangkan.
Penjajakan kerja sama antara ketiga daerah ini direncanakan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti melalui expo dan penandatanganan kerja sama antara tiga kepala daerah yang akan dipusatkan di Jatiland Mall.
Kepala Bappelitbangda Ternate, Rizal Marsaoly mengaku, kerjasama segitiga emas ini telah telah ditindaklanjuti lewat rapat kordinasi (rakor) yang sebelumnya telah berlangsung berlangsung di Tikep. Rencnanya, hari ini rakor tersebut akan berlanjut di Halbar.
Sebelumnya juga telah ada pertemuan bersama di Kota Ternate yang dihadiri oleh bagian perencanaan maupun masing-masing kepala daerah di kantor Wali Kota Ternate.
“Jadi program ini akan dihidupkan kembali, sehingga ketiga daerah ini saling bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mendukung berbagai sektor yang nantinya ditindaklanjuti melalui penandatanganan kerja sama yang rencnanya akan disaksikan Mentri Pertanian,” terang Rizal, Senin (6/12).
Dikatakan, rakor yang berkelanjutan di tiga daerah ini prinsipnya untuk melahirkan konsep atau draft yang menjadi acuan apakah sudah memenuhi konsep-konsep masing-masing daerah untuk dituangkan dalam point-point kerja sama yang nantinya ditanda tangani oleh semua pihak.
Segi tiga emas yang awalnya digagas pihak Bank Indonesia (BI) ini pada prinsipnya bertujuan mencegah inflasi. Salah satunya membatasi pasokan bahan pokok yang selama ini didatangkan dari luar daerah. “Sektor-sektor andalan masing-masing daerah ini yang kedepan akan dioptimalkan,” katanya.
Pengembangan segi tiga emas ini juga dalam pertemuan bersama bagian perencanaa setiap wilayah juga telah ditindaklanjuti melalui program kerja masing-masing daerah yang terkoneksi dengan program segi tiga emas itu sendiri.
“Semangat program segi tiga emas ini juga agar bagaiamana memperkuat sektor keunggulan di masing-masing daerah.Kota Ternate yang berkembang disektor jasa juga akan melakukan pengkajian,misalnya biaya pajak yang diringankan.Dan point-point penting ini yang nantinya dotuangkan dalam draf kerja sama,”pungkasnya.(par/pur)
