HARIANHALMAHERA.COM–Momentum Piala Dunia 2022 menjadi berkah bagi pedagang musiman terutama yang menjual atribut negara-negara peserta sepakbola akbar ini, seperti jersey, bendera hingga syal.
Buktinya, jelang bergulirnya Piala Dunia hingga memasuki babak 16 besar, omzet yang diraup para pedagang mencapai puluhan juta. Hal ini tak lepas dari animo warga Ternate yang dikenal penggila sepakbola.
Riski, salah satu pedagang atribut Piala Dunia di depan Plaza Gamalama Modern mengaku keuntungan yang sudah dia dapat selama berjualan attribut Piala Dunia berkisar Rp 25 hingga Rp 30 juta. “Itu sejak pembukaan hingga 16 besar” tuturnya
Selama ini keuntungan yang diraih pun sudah melebihi modal awal. “Kalau hitung-hitung, alhamdulillah modal kami untuk jualan sudah kembali,” ucapnya
Dia mengakui, rata-rata jersey yang diburu adalah milik negara-negara yang difavoritkan juara di Piala Dunia, seperti Brasil, Argentina, Prancis, Belanda, dan Portugal dan Jerman. “Yang paling diminati sampai sekarang adalah negara yang belum pulang, apalagi Brazil dan Argentina, itu yang paling laris,” ujarnya.
Namun, sejak tersingkir di fase grup, kostum Die Mannschaft, julukan tmnas Jerman kini jadi satu-satu jersey yang tak laku. Riski mengatakan untuk menghabiskan stok, Jersey Jerman pun terpaksa di obral murah. “Karena kita fokus untuk menghabiskan stok yang ada. .
Jika sebelumnya harga Jersey dibanderol Rp 250 ribu hingga Rp 290 ribu per baju, kini dibanderol Rp 40 ribu. “Kalau ada yang tawar 3 buah Rp 100 ribu kita langsung kasi,” akunya.
Pantauan di sejumlah lokasi, selain kostum, sebagian besar para pedagang juga tidak lagi menjual bendera Jerman.(par/pur)
