HARIANHALMAHERA.COM–Festival Literasi Maluku Utara yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Gubernur Malut di Sofifi Senin (3/10) mendapat apresiasi dari Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Dia menilai, festival yang digagas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (disarpus) Malut itu langkah positif dan strategis dalam membangkitkan gairah literasi ditengah lesunya minat baca masyarakat.
“Dengan festival ini maka akan memacu produktivitas dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya saat membuka kegiatan yang dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) M Syarif Bando.
AGK mengakui, salah satu faktor ketertinggalan pendidikan di Malut adalah rendahnya minat baca. “Jika SDM pada suatu daerah berkualitas tinggi, maka demikian pulalah kualitas kehidupan masyarakatnya. Dengan demikian maka gerakan literasi harus selalu dikampanyekan,” ujar Gubernur.
Dia berharap, melalui Festival Literasi ini seluruh masyarakat Malut dapat meningkatkan semangat berliterasi. Semakin banyak warga yang teredukasi, utamanya para generasi muda, tentu akan mampu mengembangkan karakter diri, sehingga mampu menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa.
“Hari ini, kita juga akan memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Penggiat Literasi tentang konsep inovasi Sibua Literasi yang digagas oleh Reformer Mulyadi Tutupoho. Inovasi ini akan dijadikan sebagai episentrum pergerakan literasi di Maluku Utara,” tukas AGK
Kadisarpus Malut Mulyadi Tutupoho mengatakan kegiatan ini adalah yang pertama kali digelar Disaprpus sejak beridiri 2005. Dia mengakui Festival literasi ini dilakukan berangkat dari kondisi riil literasi dan budaya baca di Provinsi Malut.
Dimana, berdasarkan data IPLM, Malut berada pada urutan ke 17 dari 34 provinsi dengan nilai indeks 14,27. Malut berada pada posisi di atas rata-rata nasional dengan nilai indeks 13,54. Akan tetapi jika di urai per item maluku utara masih banyak kekurangannya dibanding provinsi lain. “Festival Literasi ini merupakan ajang atau momen untuk mendorong peningkatan literasi dan budaya baca secara signifikan,’ katanya
Saat ini, dirinya sedang menyelesaikan tahapan implementasi dari PKN II, sebelumnya juga telah melakukan berbagai kegiatan di tiga lokus yakni kota Ternate, Tikep dan Halmahera Utara (Halut) mulai dari lomba literasi sekolah, mahasiswa bahkan worshop bagi kepala desa dan mahasiswa serta camping literasi sebagai upaya mendorong peningkatan literasi dan budaya baca lintas sector.
“Kami berharap agar festival literasi hari ini akan menjadi titik awal agenda tahunan ke depan di dinas kearsipan dan perpustakaan provinsi,” harapnya
Selain itu, disela-sela kegiatan Pembukaan Festival Literasi juga ada penyampaian Keynote speak dari Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam keynote speach menjelaskan ada lima rumusan tingkatan Yakni Mengenal Baca tulis hitung dan Karakter, Kamampuan mengakses kepada ilmu pengetahuan. terbaru, Kamampuan memahami yang tersirat dari yang tersurat melahirkan inovasi dan kreativitas. “Dan Kamampuan memproduksi barang dan jasa,” sebutnya
Pembukaan Festival ini juga dirangkai dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/kota se Malut serta Penandatanganan MOU antara Disarpus Malut dengan Universitas Khairun terkait Implementasi Gerakan Sibua Literasi (Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor). serta penyerahan SK Pembentukan Jojaru dan Ngongare Literasi Sekolah dan Penyerahan Buku Panduan Tim Penggerak Literasi Jojaru Dan Ngongare di sekolah.
Sementara itu, dalam festival yang berlangsung hingga 5 Oktober ini ada beberapa mata lomba yang akan digelar diantaranya Lomba Bertutur, Baca Puisi, Pidato, Stand up Comedy, Pemilihan duta baca, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, menulis Essay, menulis opinion, mewarnai.
Turut hadir dalam pembukaan Festival ini yakni Anggota DPR RI Iriene Yusiana Putri Roba (secara Virtual) Plt. Deputi Bidang Pengembangan sumberdaya Perpusnas Deni Kurniadi, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman, Rektor STIA LAN Makassar Amir Imbarudin, Kang Maman Suherman sebagai Narasumber pada Talkshow Literasi, (adv/lfa/pur)