HARIANHALMAHERA.COM– berbagai upaya untuk cegah radikalisme dan separatisme terus Kodim 1508/Tobelo. Jumat (23/6) giliran dilaksanakan kegiatan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) sebagai wujud menangkal gerakan tersebut di wilayah Halmahera Utara.
Kegiatan yang berlangsung di aula Makodim 1508/Tobelo dengan mengusung tema “Ideologi Pancasila sebagai benteng menangkal dari Radikalisme dan Separatisme” tersebut dibuka oleh Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S.E dan di hadiri Kasdim 1508/Tobelo, Mayor Inf Rusmin Nuryadin, para Perwira Staf Kodim 1508/Tobelo, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Pemkab Halut, Saskar Temorubun serta anggota, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, mahasiswa, pelajar SMA dan SMP.
Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, sambutannya mengatakan, pada dasarnya kegiatan ini diharapkan kita sebagai warga negara Indonesia mengerti dan paham apa itu radikalisme dan separatisme.
“Perkembangan Globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan. Disisi lain melalui media sosial juga bisa membawa masyarakat menuju ujaran kebencian, provokasi dan fitnah, idiologi yang salah, serta dapat menghasut masyarakat untuk melakukan hal-hal yang negative,”katanya.
Pancasila kita lanjutnya, tentu diharapkan juga tetap utuh sampai kapan pun, karena Pancasila merupakan dasar negara, dimana saat ini ada beberapa oknum yang salah memaknai paham radikalisme dan menggabungkan dengan agama sehingga menjadi paham yang salah hingga bertentangan dengan Pancasila serta ajaran-ajaran agama yang sah.
“Peran masyarakat dalam mencegah radikalisme dan separatisme sangat diperlukan, setidaknya mau membuka wawasan serta mengembangkan cara berfikir seluas-luasnya, bahu membahu untuk memberikan pemahaman yang positif dan merangkul seluruh komponen bangsa untuk mengambil tindakan preventif mencegah raradikalisme-separatisme agar tidak berkembang di wilayah NKRI,”ujarnya.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut diberikan beberapa materi diantaranya tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang), kebijakan Pimpinan TNI AD bidang teritorial TA 2023 dan materi tentang Ideologi Pancasila sebagai benteng menangkal dari Radikalisme dan Separatisme.(dit/wyu)