Halut

Laboratorium PCR PT NHM Diakui Kementerian Kesehatan

×

Laboratorium PCR PT NHM Diakui Kementerian Kesehatan

Sebarkan artikel ini
DIAKUI: Laboratorium PCR PT NHM dioperasikan oleh tim Tirta Medical Center dan di bawah pengawasan Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT NHM, untuk keperluan tes para karyawan dan mitra kerja PT NHM.(foto: NHM for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan daftar laboratorium yang diakui dalam pemeriksaan sampel tes usap PCR (Polymerase Chain Reaction). Se-Indonesia hanya ada 742 laboratorium. Dua di antaranya ada di Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Kedua laboratorium tersebut, yakni Laboratorium PCR milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang ada di Gosowong dan laboratorium PCR di RSUD Tobelo yang merupakan bantuan dari PT NHM. Kedua laboratorium ini, sudah sesuai dengan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dimana tes usap PCR adalah metoda yang paling akurat dan cepat dibanding tes-tes lain untuk mengidentifikasi virus SARS-CoV-2.

BACA JUGA: Luar Biasa, NHM Berikan Mesin PCR Canggih dan Terbaik untuk Masyarakat Halut

Diketahui, berdasarkan peraturan pemerintah Indonesia, hanya hasil tes dari laboratorium-laboratorium PCR yang terdaftar di Kemenkes yang akan diakui hasilnya, dan laboratorium PCR PT (NHM) di Tambang Emas Gosowong adalah salah satunya.

“Kami sangat bersyukur Laboratorium PCR kami tersebut termasuk dalam daftar laboratorium yang diakui oleh kemenkes, karena pengakuan ini membuat sistem pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang kami lakukan untuk karyawan dan mitra kerja perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah dan protokol kesehatan yang ditetapkan,” kata Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait kepada wartawan, kemarin.

Ramdani menjelaskan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PT NHM mendapat dukungan penuh dari Presiden Direktur PT NHM, H Robert Nitiyudo Wachjo dalam upaya-upaya penanggulangan Covid-19 di Gosowong. Salah satunya dengan penyediaan fasilitas laboratorium PCR di Tambang Emas Gosowong milik PT NHM di Kabupaten Halut.

“Laboratorium ini dioperasikan oleh tim Tirta Medical Center dan di bawah pengawasan Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT NHM, untuk keperluan tes para karyawan dan mitra kerja PT NHM,” terang mantan wartawan ini.

PT NHM, lanjut Ramdani, ikut bersyukur karena sebuah laboratorium PCR lain yang telah dihibahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halut untuk turut membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pemantauan dan pengendalian COVID-19 di tengah masyarakat Halut, juga masuk dalam daftar laboratorium yang dipercaya.

Diketahui, sebagaimana Keputusan Menteri Kesehatan No: HK.01.07/MENKES/4642/2021 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), di seluruh Indonesia ada 742 laboratorium yang diakui pemerintah dan terdaftar di bawah Kemenkes RI.

BANTUAN NHM: Bupati Halut Frans Manery melihat langsung mesin RT-PCR dan mendapat penjelasan dari Drs Jubhar C Mangimbulude MSc Phd, selaku Kepala Laboratorium RT-PCR. Lab. RT PCR seperti ini juga yang bakal dibangun di wilayah Lingkar Tambang. (foto: Muhrid/Harian Halmahera)

Selain Laboratorium PCR PT NHM di Tambang Emas Gosowong, di Provinsi Maluku Utara saat terdapat enam laboratorium PCR yang terdaftar di Kemenkes, termasuk laboratorium Dinkes Kabupaten Halut yang merupakan bantuan PT NHM, dan laboratorium RSUD Chasan Boisorie Kota Ternate.

Dari periode 14 Oktober 2020 hingga 3 Agustus 2021, laboratorium PCR PT NHM di Gosowong sudah memeriksa 57.558 sampel usap PCR. Proses pemeriksaan sampel dimulai dari tim medis yang melakukan tes usap para karyawan di lokasi-lokasi usap sesuai jadwal.

Setelah itu, sampel dikelompokkan menurut kategorinya masing-masing (positif, N1 dan N2), serta dikemas dengan aman di wadah khusus, kemudian diantar langsung oleh timmedis dengan disertai dokumen serah-terima sampel ke laboratorium PCR Gosowong.

“Manajemen PT NHM memberi perhatian sangat besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 terutama untuk para karyawan dan mitra kerjanya agar aktivitas Tambang Emas Gosowong dapat terus beroperasi aman, sehat dan maksimal dan dapat terus memberikan kontribusi kepada karyawan dan keluarga, masyarakat, pemerintah dan pemilik saham,” pungkas Ramdani.(dit/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *