Halut

Oknum ASN Disnakertrans Marah-Marah Pengunjung

×

Oknum ASN Disnakertrans Marah-Marah Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Ilusrasi : Marah (Foto : net)

HARIANHALMAHERA.COM–Sikap oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Halut berinsial DS alias Desi patut diberi pelajaran oleh pimpinan daerah. Pasalnya, ia dikeluhkan para pengunjung atas tindakannya yang terkesan tidak terpuji memberikan pelayanan terhadap warga yang datang melakukan pengurusan administrasi di kantor tersebut.

Pelayanan kurang menyenangkan oleh oknum ASN Disnakertrans itu dilakukan terhadap Gunawan Abas, salah seorang dosen hokum Universitas Hein Namotemo (Unhena) yang mendampingi saudara perempuannya untuk mengurus kartu kuning. Bukannya memberikan pelayanan yang santun selayaknya sebagai abdi masyarakat malah ia melontarkan kata yang bernada kasar dihadapan banyak orang.

“Kejadiannya sore (senin,30/5) tadi, awalnya saya bersama saudara perempuam mengurus kartu kuning, namun ada kesalahan sehingga kami kembali meminta petunjuk di oknum pegawai tersebut malah pegawai itu dengan wajah penuh amarah dan ucapan tidak menyenangkan,”kata Gunawan Abas, senin (30/5).

“Bahkan dia bilang makanya ngoni (kalian) bikin itu liat dulu, supaya jangan bikin pusing begini, sabar dulu saya belum layani, saya mau bikin yang lain, dengan bahasa yang kuat marah-marah di banyak orang,” sambung Gunawan meniru ucapan oknum ASN tersebut.

Menurutnya, kedatangan mereka itu hanya untuk mengkonfirmasi jika belum bisa atau masih melakukan pelayanan kepada masyarakat yang lain dipersilahkan, karena tujuan mereka hanya mengkonfirmasi atas kesalahan dalam kartu kuning.

“Harus bilang saja maaf pak kita melayani yang lain dulu ya, bukan dengan ekpresi marah seperti kebakaran jenggot, negara ini membayar anda itu untuk pelayanan masyarakat dengan baik,”kesalnya.

Sikap ASN seperti ini lanjutnya menunjukan bahwa etika komunikasi dalam pelayanan birokrasi tidak baik sehingga perlu diberikan pemahaman lebih maksimal soal fungsi dari pelayanan. “Saya berharap Kepala Dinas sebagai pimpinannya dapat memberikan teguran dan mengajari soal etika melayani masyarakat dengan baik,”tandasnya.(dit/cw/san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *