HARIANHALMAHERA.COM– pelaksanaan tahapan pencoblosan Pemilu Serentak 2024 di Halmahera Utara berjalan lancar dan aman, meski sempat terhalang cuaca berupa hujan deras hingga beberapa TPS pun terpaksa perpanjang waktu pencoblosan.
Pencoblosan di Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo misalnya, salah satu TPS sempat terjadi insiden kecil, dimana saat proses pencoblosan sedang berlansung tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang hingga memporak-porandakan TPS tersebut. Penyelenggara dan pengawas pemilu setempat pun terpaksa bersepakat untuk memindahkan tps di tempat yang lebih aman sehingga membuat proses pencoblosan menjadi molor hingga 3 jam.
Ketua Panwascam Tobelo, M. Dahlan Sabtu, mengatakan setelah mendapati laporan bahwa TPS 008 desa rawajaya dilanda bencana, dirinya langsung berkoordinasi ke pengawas dan penyelenggara tingkat atas untuk meminta petunjuk, dan akhirnya disepakati pemindahan TPS tersebut hingga pencoblosan pun baru dimulai pukul 10.00 WIT.
“Kami hanya meminta penguatan kepada penyelenggara tingkat atas untuk menjelaskan ke warga terkait perpanjangan waktu tersebut, agar tidak ada warga yang salah paham,”katanya.
Sementara pantauan awak media ini di TPS pejabat daerah, dimana Bupati Halut, Frans Manery bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 15 Desa Gura, Kecamatan Tobelo dan Wabup Halut, Muchlis Tapi-Tapi dan keluarga nyoblos di TPS 04 Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, sementara Ketua DPRD Halut, Janlis Kitong melakukan pencoblosan di TPS 3 Desa Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah.(rif)
