Halut

Pengisian BBM Subsidi Mulai Ditertibkan

×

Pengisian BBM Subsidi Mulai Ditertibkan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Aparat kepolisian turut melakukan patroli ke SPBU terkait maraknya pembelian dengan jeriken yang menyebabkan antrian panjang beberapa waktu lalu.(foto: Faisal/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Menindaklanjuti aturan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terutama jenis Pertalite yang merupakan minyak subsidi Pemerintah, dimana akan diberlakukan secara keseluruhan di daerah, ternyata saat ini mulai dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui Dinas Perhubungan (Dishub).

Dishub Halut sendiri dikabarkan sudah melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan roda dua, empat dan enam baik plat hitam maupun kuning yang beroperasi wilayah Halut. Berdasarkan data jumlah kendaraan tahun 2022 yang dimiliki, ternyata total kendaraan secara resmi tercatat adalah sebanyak 2.013 unit. Dishub Halut juga sudah memilah dari jumlah kendaraan tersebut tercatat ada kendaraan menggunakan BBM jenis Pertalite, Dexlite, Pertamax dan jenis lainya.

Kepala Dishub Halut, Muhammad Asri Tapi Tapi, mengatakan, total kendaraan terdaftar resmi di Dishub Halut tersebut sudah dilakukan pemilahan, dimana jenis kendaraan yang mengunakan BBM jenis Pertalite, Dexlite, Solar, Pertamax dan jenis lainnya

“Kami Dishub Halut sudah mendata jumlah kendaraan baik plat hitam maupun kuning dan memilah kendaraan yang mengunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan bukan subsidi, dimana untuk kendaraan pengisian BBM jenis Pertalite sebanyak 972 unit, sedangkan kendaraan yang menggunakan BBM jenis solar sebanyak 142 unit,”katanya, minggu (24/7).

Sementara secara terperinci kendaraan lanjut Kadishub Halut, jumlah kendaraan  penumpang berdasarkan ijin trayek yang terdata di Dishub adalah sebanyak 585 unit terdiri dari trayek angkutan kota 30 uni, Tobelo-Galela 66 unit, Tobelo-Galela Pesisir 3 unit, Tobelo-Kao 26 unit, Tobelo-Kao Barat 17 unit, Tobelo-Kao-Malifut 90 unit, Tobelo- Malifut 21 unit, Tobelo-Kupa-Kupa 36 unit, Tobelo-Kupa-Kupa-Tobe 3 unit, Tobelo-Kusuri 22 unit, Tobelo-Luari 5 unit, Tobelo-Mamuya 6 unit, Tobelo-Mede 2 unit, Tobelo-Mawea 39 unit, Tobelo-Ruko 2 unit, Tobelo-Togasa 3 unit, Tobelo-Trans Sukamaju 8 unit, dan Tobelo-Sofifi 218 unit.“Sedangkan kendaraan yang menggunakan BBM Dexlite adalah bus sebanyak 8 unit, pick up 768 unit, truk box 26 unit, truk tangki 83 unit, toronto 2 unit dan dum truk 538 unit,”ujarnya.

Dalam pelayanan pengisisn BBM di SPBU sendiri menurutnya, Dishub Halut sudah mengatur jadwalnya, dimana untuk pengisian BBM subsidi jenis Pertalite atau khusus kendaraan penumpang plat kuning dimulai dari pukul 17.00 sampai 22.00 WIT. “Kami sudah mengatur jadwal untuk pengisian BBM jenis Pertalite khsus plat kuning, karena kendaraan ini adalah kendaraan penumpang maka harus kita atur, kami sudah sampaikan ke pihak SPBU agar pengisian BBM jenis Pertalite khusus plat kuning ini di mulai pada pukul 17.00 sampai dengan 22.00 Wit agar tidak ada antrian yang panjang,”ungkapnya.

Selain itu dikatakan M. Asri, Dishub Halut juga merencanakan membuka satu terminal yang ada di pusat kota agar semua kendaraan harus menurunkan penumpang di terminal tersebut. “”Kami sudah menyurat ke Bupati Halut terkait dengan pembangunan terminal, karena selama ini kita belum mempunyai terminal di dalam Kota, jika kita memiliki terminal ini maka Pemkab bisa mendapatkan retribusi dari situ,”jelasnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *