HARIANHALMAHERA.COM– Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2022 di Kabupaten Halmahera Utara kembali menuai aksi protes. Kali ini, terjadi di Desa Lalonga Kecamatan Galela Utara (Galut), dimana penyaluran bantuan terdampak Covid-19 yang berlangsung di Desa tersebut jumat (29/4) itu sempat diwarnai insiden adu mulut antara Pemdes dengan warga setempat.
Informasi yang terhimpun di tempat kejadian perkara (TKP), ternyata aksi protes penyaluran BLT yang dilakukan oleh sejumlah warga tersebut lantaran mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut, padahal penyaluran sebelumnya mereka terus menerima tanpa masalah.
“Sebelum-sebelumnya kami dapat lancar tapi tahun 2022 ini tiba-tiba kami tidak dapat jadi ini aneh dan ada yang tidak beres,”kata warga setempat.
Mereka pun menuding bahwa tidak dapatnya bantuan tersebut diduga ada unsur politis sehingga berlaku tidak adil dalam pemberian bantuan tersebut.
“Bantuan yang seharusnya kami dapat itu ternyata diduga telah dialihkan oleh Pemdes ke orang lain yang merupakan pengikut Kades dan BPD,”ungkapnya.(tr-05)
Masalah ini lanjut warga, akan mereka adukan ke Pemkab Halut melalui Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DPMD) dan instansi teknis lainnya agar dapat ditindaklanjuti dilapangan.(tr-05)
