HARIANHALMAHERA.COM– usai apel perdana dengan seluruh Aparatur Sipil Negada (ASN) Pemkab Halmahera Utara, Bupati Dr. Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Halut Dr. Hi. Kasman Hi. Ahmad, lanjutnya melakukan pertemuan bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat yang berlangsung secara tertutup diruang meeting Fredi Tjandua, itu telah bahas sejumlah hal terkait program kerja 5 tahun.
Sekda Halut, E. J. Papilaya, ketika dikonfirmasi awak media setela rapat tertutup, megatakan bahwa ada beberapa poin peting yang disampaikan Bupati Halut dalam rapat tersebut, dimana setiap pemimpin adalah seni, sehingga seluruh OPD harus solid dan kompak bekerja, karena ada nahkoda di daerah ini yakni Bupati dan Wabup.
“Bupati dan Wabup akan membawa perubahan bagi masyarakat, semuanya tetap optimis dan penuh keyakinan karena jalan keluarnya pasti ada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja saat ini,”katanya.
Bupati Halut lanjutnya telah menekankan tetang kekuatan bersama, karena kekuatan ini ada pada ASN, jadi bagaimana ketika merumuskan RKPD, RPJMD dan program tidak muluk-muluk atau harus yang kongkrit dilaksanakan. “Bupati dan Wabup juga akan membangun komunikasi dengan Kementrian, karena ada beberapa Mentri dari partai pengusung Bupati dan Wabup di Pilkada kemarin,”ujarnya.
Dalam 100 hari kerja Bupati dan Wabup menurut Sekda Halut, mereka telah berniat untuk menuntaskan tunggakan BPJS Kesehatan dan membuat Perda Restutasi/perampingan OPD, dimana ada yang digabung dan ada juga dibentuk baru kemudian RT/RW sudah harus diatur dalam waktu dekat.
Sekda Halut menambahkan bahwa Sementara Wabup Halut menyampaikan soal dalam membuat sesuatu harus dengan data yang bisa dianalisa dengan baik, karena pengalaman beliau sebagai rektor tentunya setiap persoalan daerah akan di analisa dengan baik.
“Perlunya inovasi karena nilai inovasi Halmahera Utara bergerak sangat lambat, walaupun secara intern kami dengan badan Litbang sudah berupaya mendorong nilai Inovasi namun belum mencapai 35 persen,bkarena biasanya nilai Inovasi yang tepat itu di angka 35 persen, namun kita di Halmahera Utara baru mencapai 34.86 persen, tinggal sedikit saja kita pasti mencapai itu, sehingga di bawah kepimpinan yang baru kita yakin bisa mencapai nilai Inovasi yang bagus,”jelasnya.
“Pak wakil juga menekankan soal tangung jawab, bawah hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka tangung jawab merupakan hal yang paling penting. Semua akan dikontrol oleh pimpinan kita yang baru, jadi intinya kita harus bekerja keras lagi untuk membangun daerah ini agar kedepannya lebih baik lagi,”tuturnya.(sal)