HARIANHALMAHERA.COM–Dibanding dengan pasangan bakal calon (Bapaslon) wali kota dan wakil walikota (wawali) Ternate lainnya, Bapaslon Merlisa Marsaoly-Juhdi Taslim satyu-satunya bapaslon yang berada di atas angin.
Selangkah lagi pasangan politisi-birokasi ini sudah bisa mendaftrkan diri sebagai kontestan Pilwako Ternate. Kedunya tinggal menunggu rekomendasi dari PDI-Perjuangan yang akan keluar pada 11 Juli nanti.
Tambahan rekom dari PDIP yang memiliki 3 kursi di DPRD Kota Ternate, membuat keduanya pun sudah memenuhi syarat pencalonan yakni dukungan 20 persen kursi. Mengingat, pasangan ini juga telah mengantongi rekomendasi dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang memiliki 1 kursi di Dewan dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 2 kursi.
Merlisa yang dihubungi via ponsel mengaku, meski rekomendasi PDIP baru akan keluar 11 Juni nanti, namun dia memastikan rekom Partai berlambang moncong putih itu jatuh di tangannya.
“Pada tanggal 11 Juli tersebut, DPP akan mengumumkan secara serentak rekomendasi disemua Kabupaten/Kota, termasuk di Ternate,” kata Merlisa.
Walau dengan PDIP keduanya sudah memenuhi syarat pencalonan, namun, mereka belum berhenti untuk melobi tambahan dukungan partai. “Walapun tiga partai ini telah memenuhi kursi, namun kami akan tetap menambah kursi dengan menggandeng dua partai,” katanya sembari belum mau menyebut dua nama partai itu.
Kemungkinan, satu diantara kedua partai itu adalah Golkar. Sebab, dalam survey yang dilakukan internal Golkar, elektabilitas Merlisa lebih tinggi dari balon lainnya. “Walaupun saya tertinggi dalam survey, tetapi saya tetap mengikuti mekanisme dan terus melakukan komunikasi di DPP,” ujarnya. (lfa/pur)
