Ternate

Cermat Partner Kumparan.com Intens Berbagi di Tengah Pandemi

×

Cermat Partner Kumparan.com Intens Berbagi di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
Cermat partner resmi kumparan.com bersama LSM Rorano mendistribusikan puluhan bantuan sembako di sejumlah wilayah Ternate. Foto: Istimewa

HARIANHALMAHERA.COM – Cermat — akronim dari cerita Maluku Utara — media partner resmi kumparan.com, ikut berbagi sembilan bahan pokok (sembako) di tengah dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Faris Bobero, CEO cermat-partner resmi kumparan.com, dalam keterangan tertulis yang diterima Harianhalmahera.com, Rabu (20/5), mengatakan dalam kondisi ini, cermat turut menyaluarkan bantuan yang bersumber dari hasil kerjasama antara kumparan.com dengan DCODE dalam program kumparanderma.

Di Ternate, kata Faris, sejak awal pandemi Covid-19, beberapa media dalam jaringan (daring) seperti indotimur.com, malutsatu.com, cermat partner kumparan.com, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rorano, mencoba berkolaborasi.

“Sedari awal kami menggalang dana publik. Uangnya kami belikan sembako, lalu mendistribusikan bantuan itu ke orang yang terdampak pandemi. Jadi ini bentuk kolabosasi secara nasional,” jelas Faris.

Faris menuturkan, bantuan yang disalurkan sejak Selasa (19/5) kemarin sekira 50 paket sembako, dari total 110 paket sembako. “Dalam satu paket sembako ada ikan kaleng, minyak goreng 1 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, teh, beras 5 kg, dan uang tunai Rp 100 ribu,” rinci Faris.

Hari ini, Rabu (20/5), lanjut dia, paket bantuan tersebut disalurkan ke orang yang membutuhkan, yakni janda, anak yatim, guru mengaji, orang lanjut usia, dan pedagang yang terdampak. “Besok kami masih menyalurkan (bantuan) lagi,” jelasnya.

Asghar Saleh, Direktur LSM Rorano mengatakan, para partner memulai menyaluarkan sembako dari bagian Utara hingga ke tengah Kota Ternate.

“Ada puluhan teman-teman porter Bandara Baabullah, guru-guru mengaji, bibi-bibi yang hidup sendiri dan beberapa yang tak punya pekerjaan,” jelasnya.

Bahkan di jalan, kata Asgar, malah ditemukan rumah warga yang sebelumnya tak terdata. Seperti salah seorang laki-laki asal Batu Merah, Ambon, yang disapa Om Aba.

“Om Aba ini datang di Ternate sejak rusuh 1999. Kini dia sudah tak bisa lagi berjualan barang pecah belah di pasar, karena penglihatannya mulai buram,” ungkap Asgar.

Rencanannya, lanjut Asgar, besok mereka akan menyambangi bagian Selatan kota. Ia berharap, sedikit sedekah ini dapat membantu meringankan beban hidup mereka, yang makin berat selama masa pandemi.

“Semoga Allah SWT selalu menjaga dan memberi keselamatan kepada kita semua. Mari tarus baku kase inga bae-bae,” ajak Asgar. (Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *