HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polres Ternate mulai menertibkan kendaraan yang parkir di areal terlarang di beberapa ruas jalan di pusat kota.
Salah satunya ruas jalan di depan pasar pescontohan hingga Pasar Higienis Bahari Berkesan. Dimana di ruas jalan itu, terdapat banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan meski sudah ada rambu larangan parkir.
Sektetaris Dishub Malut, Mohctar Hasyim menegaskan, hari ini pihaknya akan mengeluarkan larangan pakir kawasan itu. Seluruh kendaraan akan diarahkan parkir di dalam pasar maupun Terminal.
“Penertiban ini bertujuan menata arus lalu lintas dari kemacetan. Jadi jika masih ada yang parkir bahu jalan makan akan ditilang,” tegasnya
Disinggung soal penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan CV STWOR dan PT IMM (Intra Mulia Multiteknologi) terkait peneraman e-Parking pasca ujicoba, dia menuturkan sampai saat ini kerjasama itu belum dilakukan karena masih menunggu beberapa proses dan mekanisme.
“Untuk PT. IMM sudah persentase pendapat dari hasil uji coba ke kami, tinggal sehari dua dari CV. STWOR, setelah itu baru dipersentase lagi ke DPRD kemudian terakhir dengan MoU,” ujar Mochtar, Selasa (18/10).
Mochtar mengatakan kewajiban persentase ke DPRD harus dilakukan agar bisa diketahui juga gambaran umum terkait sejumlah titik uji coba E-Parking
“Sebelum Mou, juga harus ada juga persetujuan dari DPRD,” jelasnya.
Apalagi penekan dari Wali Kota bahwa dari hasil kerjasama itu harus ada sebelum dan sesudah itu hasilnya bagimana yang masuk ke kas daerah. “Dalam uji coba kita tetap terapkan pembagian 40-60. 40 ke meraka (pihak ketiga) dan 60 ke Pemkot,” katanya.
Dia menyebut, penarikan retribusi parkir yang dilakukan pihak ketiga ini saat ini sudah dilakukan di banyak lokasi. “Mulai dari depan toko Selecta Minimarket, Toko Gloria, Taman Nukila, Toko Akma, Toko Amanah, depan Sate Maryam, Landmark, Bandara, depan pasar Higenis dan Pelabuhan Semut,” sebutnya.(par/pur)
