HARIANHALMAHERA.COM- Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, terus mendalami kasus dugaan kasus korupsi anggaran pembangunan Puskesmas Rawat Inap Sulamadaha Kecamatan Ternate Pulau. Kepala Kejari Ternate Pendi Sijabad mengatakan, saat ini Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari sedang mendalami dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Sulamadaha yang melekat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate.
“Suda 5 saksi yang telah diperiksa Penyidik Kejari Ternate belum lama ini,” Kata Pandi di depan kantor Kejati Malut selasa (20/08).
Kasus yang menjadi temuan Kejari Ternate Ucap pandi, masih terus diselidiki lebih dalam lagi. Namun, saja hingga kini Kadis Kesehatan Ternate Fathiya Suma, belum diperiksa Penyidik lantas bersangkutan masih berada di luar daerah alias perjalanan dinas.
“Karena Katanya Kadis Kesehatan Masih di luar daerah. Maknya masih ditunggu,” katanya.
Dikatakan belum ada surat pemanggilan terhadap Fathiya Suma lantas masih menjalankan tugas kedinasan. Jika bersangkutan sudah ada maka Kejari langsung melayangkan surat pemanggilan untuk diperiksa. Pendi menegaskan Kasus itu bukan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) namun kasus itu atas temuan Kejari di lapangan.
“Kasus ini murni kami temukan di lapangan. Bukan atas dasar temuan BPK,”terangnya mengahiri. (Sul/mt)
