
HARIANHALMAHERA.COM – Meninggalnya AH, salah satu Pasian Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Ternate yang belakangan berdasarkan hasil pemeriksaan swab diketahui positif covid-19 langsung direspon pihak gugus tugas (gustu) Covid-19 Kota Ternate dengan melakukan tracking kepada kerabat almarhumah.
Jubir Gustu Covid-19 Ternate, dr Muhammad Sagaf dalam menuturkan PDP kelahiran Gorotnalo yang berdomisili di Kelurahan Muhajirin itu dari hasil penelusuran, ternyata tidak ada kontak riwayat perjalan dari daerah terjangki.
Pihaknya menduga, AH tertular lewat medium lain berupa benda. “Kemungkinan almarhum sudah terkontak dengan medium media seperti benda, uang atau lainya. Media ini menyetuh sesuatu benda yang sudah ada kontak sebelum dengan orang yang menyetuh,”katanya.
Baca Juga: Diizinkan Warga, Jenazah PDP di Ternate Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Namun, begitu tim medis masih menganalisa apakah AH sempat menjalin kontak erat dengan penderita baik itu OTG (orang tanpa gejala) “Ini yang akan di selediki lebih lanjut,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan tracking kepada anggota keluarga AH. Setidaknya ada dua orang yang akan ditelusuri, yakni anak dan tetangga di sekitarnya. Apalagi, informasi dari Lurah Muhajirin, AH sempat terjalin kontak dengan warga di kelurahan yang lain. “Ini juga masih buat penyelidikan epidemiologi apakah si PDP pernah ke kelurahan mana saja,” ujarnya.
AH sendiri setiap hari sebagai ibu rumah. Dia sempat menglami sesak napas yang dideritanya kurang lebih dua tahun. (tr3/pur)