HARIANHALMAHERA.COM– Pemkot mulai mercanang sejumlah kegiatan di hari jadi Ternate (HJT) ke-769 pada 29 Desember mendatang. Salah satu yang disuguhkan adalah seminar tentang titik nol rempah.
Hasil seminar yang nantinya menetapkan Ternate sebagai titik nol jalur rempah itu akan
diusulkan ke UNESCO agar mendapat pengakuan dunia. Wali Kota Burhan Abdurahman,
mengatakan Penetapan Ternate sebagi titik nol jalur rempah ini merupakan program
kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Dan seminar itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan dengan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud.
Ditegaskkan, jika hasil seminar ini sudah dilakukan, maka Ternate akan lebih “mahal” di mata dunia internasional. “Negara-negara Spanyol akan datang ke Indonesia dan Ternate khususnya dengan jumlah yang lebih banyak dan dengan anggaran yang lebih besar,” terangnya.
Untuk menetapkan Ternate sebagai titik nol jalur rempah, tidak mudah sebab banyak
persyaratan. Namun pemerintah berkomitmen untuk bisa melakukannya. “Kita juga sudah
punya musium rempah, yang tidak lama lagi akan ada penghargaan yang diberikan kementrian tentang musium dengan kriteria tertentu,”terangnya.
Ditegaskan, apa yang dilakukan ini dalam rangka mengangkat kembali kekayaan sejarah
Ternate dimasa lampau yang nyaris dilupakan dunia. “Padahal kota kecil ini menyimpan banyak peristiwa, dimana orang-orang eropa datang dengan ratusan tahun. Bahkan, para ilmuan dunia seperti Alfred Russel Wallace,” tukasnya.(lfa).
