HARIANHALMAHERA.COM–Presiden Direktur (Presdir) sekaligus owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM)/PT Indotan, H Robert Nitiyudo Wachjo, terus mengulurkan tangan untuk menolong warga kurang mampu yang menderita penyakit ganas yang tidak dapat berobat secara medis di rumah sakit. Kali ini, pemilik tambang emas bermotto ‘Menambang dengan Hati’ itu kembali membantu biayai pengobatan seorang pria bernama Riswan Latoho, warga Desa Gamhoku Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara yang awalnya diagnosa menderita penyakit hernia tetapi tidak diobati secara medis sehingga menjadi tumor ganas.
Penyakit yang diderita Riswan Latoho sendiri disebut sudah cukup lama, namun keluarganya tidak bisa membawanya ke rumah sakit untuk operasi lantaran tak punya biaya sehingga pasrah menjalani pengobatan secara tradisonal di rumah. Selama menjalani hidup yang penuh derita, Riswan dan keluarganya hanya bisa berdoa serta berharap ada uluran tangan dermawan yang bersedia membantu mereka.
Alhasil, jumat (24/6) menjadi hari berkah bagi Riswan bersama keluarganya, sebab doa orang-orang lemah yang menjerit kesakitan itu dikabulkan Tuhan dengan menggerakan hati para dermawan (berhati mulia), salah satunya H Robert Nitiyudo Wachjo. Buktinya, setelah mendapat kabar sedih dari Desa Gamhoku tersebut telah membuat pemilik PT NHM/PT Indotan ini tersentuh haru hingga akhirnya kerahkan Tim HRI (H Robert & Ilham Habibie Foundation) menjemput pasien untuk membawa ke rumah sakit.
Tim HRI pun berbegas cepat terjun ke kediaman Riswan Latoho di Desa Gamhoku, Kecamatan Tobsel, Halut. Disana Tim HRI langsung berkoodinasi dengan pihak keluarga dan akhirnya membawa pasien ke mobil yang sudah disediakan Tim HRI untuk dibawa ke rumah sakit guna berobat secara medis.
“Iya, kami dari Tim HRI sudah jemput saudara Riswan Latoho dan saat ini kami dalam perjalanan menuju ke Kota Ternate bersama pasien untuk berobat di rumah sakit yang menjadi mitra PT NHM,”kata Tim HRP.
Riswan lanjut Tim HRI, sesuai keterangan yang dihimpun ternyata sebelumya diagnosa menderita penyakit awal Hernia (benjolan pada perut tepatnya selangkangan), namun tidak dapat diobati secara medis sehingga menjadi tumor ganas.
“Jadi setelah membawa pasien ke rumah sakit di Kota Ternate, kami tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari dokter sekaligus arahan lebih lanjut dari pa Haji,”ujar Tim HRI.(dit)