Halut

Pemda Sebut HUT Jadi Kilas Balik Pejuang Pemekaran Halut

×

Pemda Sebut HUT Jadi Kilas Balik Pejuang Pemekaran Halut

Sebarkan artikel ini
Penjemputan Bupati Halut, Ketua DPRD Dan Forkopimda Untuk Memasuki Lokasi Paripurna (Foto : Faisal/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Sudah tiga kali berturut-turut sejak tahun 2020 sampai 2022 ini pelaksanaan peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) masih berlangsung di suasana pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ditengah musibah non alam ini telah memaksa Pemerintah Daerah setempat untuk menghembat energi untuk menggelar rangkaian kegiatan sebagai bentuk meriahkan hari bersejarah tersebut sebagaimana sebelum pandemic.

Namun HUT Kabupaten Halut yang ke-19 di tahun 2022 ini Pemkab Halut sepertinya tak hanya menguras tenaga dan pikiran tetapi ikut merogoh kas keuangan daerah hanya untuk meriahkan momentum hari bersejarah tersebut. Betapa tidak, setelah usai menggelar sidang paripurna terbuka HUT Halut ke-19 yang berlangsung di lapangan Do’omu pada selasa (31/5), ternyata malamnya dibuat ivent puncak hari jadi yang ditandai konser music dengan mendatangkan dua penyanyi terkenal di nusantara.

Meski begitu, Pemkab Halut mengklaim bahwa momentum HUT ke-19 ini merupakan kilas balik sejarah panjang lahirnya Kabupaten Halut serta mengenang jasa para pejuang atau perintis pemekaran Halut.

“Melalui peringati hari jadi Halut ke-19 ini, kita gunakan sebagai momentum untuk mengigat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang kita raih saat ini adalah berkat kerja keras para pendahulu, tugas kita hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan, sehingga Halut menjadi daerah yang sangat istimewa seperti saat ini. Maka sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada para pendahulu, kita harus bertekad untuk tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah ini,”kata Bupati Halut, Frans Manery dalam sambutannya di sidang paripurna.

Mantan Sekda Halut ini pun menyampaikan apresiasi yang tinggi pada DPRD Halut atas penyelenggaraan sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Halut ke-19, yang mana sidang ini memberikan makna penting bagi kelahiran sebuah daerah, karena ikut membuat sejarah yang tidak hanya semarak dengan ivent seremonial tetapi tercatat dalam lembaran daerah sebagai sebuah agenda rutin DPRD Halut.

“Sudah hampir tiga tahun berturut HUT Halut dilaksanakan dalam suasana Covid-19, namun kita masih tetap memiliki optimisme bahwa hari esok akan menjadi lebih baik. Melalui kerja keras para kesehatan, TNI, Polri dan segenap ASN serta elemen masyarakat lainnya sehingga target vaksinasi bagi 70 persen warga Halut telah tercapai, tentunya ini sebuah target yang disyarakan agar kita dapat melakukan aktifitas secara normal,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Halut, Janlis G. Kitong mengatakan bahwa  di hari yang penuh suka cita ini dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri HUT ke-19, karena pandemic Covid-19  menjadi bencana global sudah mulai reda. “Rapat paripurna DPRD ini merupakan suatu agenda penting, serta miliki makna tersendiri dan perjalanan sejarah berpemerintahan di daerah ini, karena secara formal lembaga representatif rakyat di daerah ini kembali menggelar sidang paripurna peringati HUT ke-19 Kabupaten Halut tahun 2022 ditempat terbuka sehingga mudah diakses oleh seluruh komponen masyarakat di daerah ini,”ucapnya.

Menurutnya, paripurna ini menjadi komitmen bersama DPRD dan Pemkab Halut untuk memberikan tempat serta penghormatan khusus bagi pejuang pemekaran Halut. “Kami sadari bahwa peringati peristiwa bersejarah ini bukan suka untuk DPRD dan Pemkab semata, tetapi lebih dari pada itu, ini menjadi hari suka cita Kita bersama seluruh masyarakat Halut,”ungkapnya.

Politisi Demokrat ini menambahkan bahwa pihaknya menyadari bahwa peningkatan APBD sampai saat ini belum dapat menjawab semua tuntutan kebutuhan masyarakat. “Masyarakat Halut berpikir lebih positif terkait dengan program pemerintah yang di jalankan saat ini, karena tidak semua usulan masyarakat terhadap DPRD melalui reses di akomodir, karena keuangan daerah ini juga belum stabil pasca Covid-19,”terangnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *