HalutMaluku UtaraPT Nusa Halmahera Minerals

PTNHM Resmikan Pabrik Pengolahan Bijih Kapasitas 50 Ton

×

PTNHM Resmikan Pabrik Pengolahan Bijih Kapasitas 50 Ton

Sebarkan artikel ini
Pabrik pengolahan bijih baru milik PTNHM telah diresmikan

HARIANHALMAHERA.COM– Selain resmikan pabrik pengolahan limbah B3 yang menggunakan teknologi canggih, yakni Dry Stack Tailling (DST) Plant, pada kamis (2/2) kemarin, ternyata dikesempatan yang sama PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) juga telah meresmikan pabrik pengolahan bijih baru SAG Mill #4.

Peresmian yang berlangsung di area tambang emas Gosowong itu dipimpin langsung Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PTNHM, Bapak Haji Romo Nitiyudo Wachjo. Dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri Direktur Operasi PTNHM, Bapak Rafael Nitiyudo, Wakil Direktur Utama/KTT PTNHM, Amiruddin Hasyim, Direktur PTNHM Troy Trijono, Komisaris PTNHM, Ilham Akbar Habibie, Presdir Petrosea, Romi Novan Indrawan, CFO Petrosea, Ruddy Santoso, Komisaris Petrosea Jendral Pol (Purn) Drs. Sutanto dan Prof Dr. Supandi beserta jajaran manajemen dan karyawan PTNHM.

Presdir sekaligus pemilik PTNHM, Haji Romo Nitiyudo Wachjo, saat meresmikan pabrik olahan bijih yang baru dibangun

Kehadiran pabruk cangih olahan biji emas tersebut tentunya diharapkan tonase batuan yang diolah PTNHM bisa bertambah menjadi sekitar 50 ton perjam atau mampu meningkatkan hasil produksi.  Berbagai upaya optimalisasi masih terus diperlukan guna meningkatkan produksi dengan semangat yang dapat memberikan manfaat dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam peresmian tersebut, Bapak Haji Robert, sapaan akrab Presdir sekaligus pemilik PTNHM itu dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat terharu melihat perkembangan PTNHM dan bersyukur atas kerja keras seluruh karyawan sehingga pabrik tersebut telah siap dioperasikan.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja keras semua karyawan, tim Mill PTNHM dan tim Petrosea. Saya mohon doa restu agar pabrik ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengoptimalkan hasil produksi,”ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan prosesi penuangan bullion pertama di Gold Room CIL Processing Plant yang menjadi bagian dari SAG Mill #4. Nantinya di Gold Room ini akan menjadi tempat NHM mencetak bullion-bullion hasil pengolahan.

Prosesi penuangan bullion pertama ini disambut sukacita oleh seluruh karyawan dan mitra kerja yang hadir. Mereka bahagia karena kerja keras selama beberapa bulan terakhir ini telah membuahkan hasil dan akan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Kemudian sebagai bentuk rasa syukur, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bapak Haji Robert dan para pimpinan Petrosea.

Pabrik pengolahan bijih baru beserta Gold Room baru itu tengu merupakan bentuk upaya Bapak Haji Robert dan PTNHM untuk meningkatkan produksi emas dan memperpanjang umur tambang emas Gosowong sehingga diharapkan dapat terus berkontribusi memberikan manfaat bagi masyarakat.(dit)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *