HARIANHALMAHERA.COM–Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota (Wawali) Ternate M Hasan Bay-M. Asgar Saleh (MHB-GAS) Sabri akhir pekan lalu memperkenalkan 10 program unggulan dalam membangun Ternate lima tahun kedepan jika nantinya terpilih.
“Launching program ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Ternate bahwa kami memiliki 10 program yang akan menjadikan Kota Ternate lebih baik dan unggul,” terang calwakot MHB.
Program unggulan pertama dinamakan BISA MAPAN (Bersama untuk Membuka Lapangan Pekerjaan). “Program ini akan fokus mempermudah izin usaha dan menyediakan kredit bagi pelaku UMKM, meningkatkan SDM tenaga kerja lokal dengan membentuk Balai Kerja Rakyat (BKR),” jelasnya
Sementara program kedua paslon nomor urut tiga ini yakni Bisa untuk Digitalisasi Layanan Publik di Kelurahan atau yang disingkat BINTANG.
Salah satu produk digitalisasi yang dibuat adalah aplikasi e-kelurahan. “E-Kelurahan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan dokumen kependudukan yang efisien dan efektif serta pengawasan penggunaan dana kelurahan yang transparan,” jelasnya
MHB-GAS juga melaunching program BUNGA (Bisa untuk Gerakan Urban Farming). Program ini dalam rangka menekan impor produk pertanian dari luar Ternate dengan fokus pada kegiatan pertanian berskala kecil di lingkup RT, RW dan Kelurahan. “Sementara bersakala menengah seperti kegiatan penanaman menggunakan metode hidroponik,” uraonya.
Adapun 7 program lain meliputi BALQIS (Bisa untuk Layanan Ternate Quick Response), kemudian BIDADARI (Bisa untuk Penguatan Identitas Kebudayaan, Adat se Atorang).
MHB mengatakan komitmen menjadikan Ternate sebagai kota harapan yang mampu menjaga sejarah, kebudayaan dan adat istiadat se Atorang. “Itu menjadi salah satu kunci bagi kota harapan demi mempertahankan pesan-pesan para leluhur di masa lalu,” pungkasnya.
Disamping itu ada program BULAN (Bisa untuk Peningkatan Layanan Kesehatan Unggulan). “Program BULAN sendiri difokuskan pada dua aspek pelayanan air berkualitas dan pelayanan air bersih yang selama ini masih menjadi problem,” terangnya.
Kemudian program lainnya, adalah BI SIMPLE (Bisa Sore Mengaji untuk Peningkatan Baca Tulis Al-Qur’an), BI LAYAR PEDIA (Berikan Layanan Akses Pendidikan untuk Semua,) BISA KREATIF BRO (Bisa/bersama untuk Sinergi Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Buruh), dan program BISA GOKIL MEN (Bisa/bersama Gerakan Kolaborasi untuk Ibu-ibu, Kaum Milenial, Petani dan Nelayan.
MHB-GAS kembali mengingatkan bahwa Pilwako adalah pertarungan ide dan gagasan, bukan saling menghujat bahkan saling adu domba.
“Pilwako bukan ajang pertarungan kandidat, pertarungan elite maupun pertarungan partai politik. Namun pertarungan masa depan warga Kota Ternate dalam 5 tahun kedepan,” terangnya.
Ternate menurut MHB adalah Kota masa depan bagi semua orang. Olehnya, keduanya pun ingin mewarnai Pilwako dengan pertarungan gagasan dan pertarungan program-program terbaik.
“Bagi MHB-GAS, Pilkada Kota Ternate bukan hanya soal saya, Muhammad Hasan Bay dan Asghar Saleh, bukan soal Merlisa-Juhdi, bukan soal Yamin-Ada, dan bukan soal Tauhid-Jasri,” katanya.(tr3/pur)
