HARIANHALMAHERA.COM–Pasca diresmikan mantan Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman 17 Februari lalu, Pemkot Ternate justeru masih belum memastikan kesiapannya untuk mengelola sarana olahraga sport hall yang berada di Kelurahan Ubo-Ubo, Ternate Selatan.
Pasalnya, mengelola fasilitas yang dibangun dengan APBD sebesar Rp 28 Miliar itu butuh anggaran yang tidak sedikit, mulai dari anggaran pemeliharaan hingga operasional.
Hal ini diakui langsung kepala Dinas PUPR Ternate Risval Tri Budiyanto. Kepada wartawan kemarin, Budi menuturkan, asset yang sebentar lagi akan diserahkan PUPR ke Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispira) itu yang menjadi persoalan nantinya terkiat dengan jaminan pemeliharaan pasca diserahkan.
Dikatakan, perawatan atau pemeliharaan sport hal membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Tapi ini nanti dikembalikan ke intansi teknis terkait,” katanya.
Sport hall menurutnya dibangun tidak semata-mata bertujuan untuk mengejar pendapatan asli daerah (PAD). Namun, bagaimana mengembangkan minat bakat warga kota di dunia olahraga.
Terkait dengan penyerahan asset tersebut ke Dispora, dia mengaku pihaknya tengah menyiapkan berita acara penyerahan. “Soal keterlambatan pekerjaan ini juga karena ada pembukaa jalan 70 centi,karena ada pemukiman masyarakat dibagian belakang. Tapi saat ini kami pastikan sudah 100 persen rampung,”jelasnya.
Terpisah, Kadispora Ternate Sutopo Abdullah mengaku teknis pengelolaan sport hall nantinya akan dibicarakan dengan pihak terkait termasuk KONI. “Apakah diserahkan kepada pihak ketiga atau teknisnya seperti apa pasca dilakukan penyerahan,” pungkasnya.(tr4/pur)
