HARIANHALMAHERA.COM–Meski anggaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) PNS sudah tidak bisa diutak-atik lagi lantaran anggarannya sudah dialokasikan di APBD, namun Pemkot rupanya hanya akan menyanggupi membayar dua bulan tunggakan yakni Januari dan Februari 2021.
Sedangkan untuk tunggakan bulan Desember 2020 tidak bisa dilakukan. Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Ternate Taufik Djauhar. Kepada wartawan, dia beralasan pembayaran tunggaka TPP yang hanya dua bulan ini menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Dana kita juga terbatas, sehingga pembayarannya juga hanya bisa dilakukan untuk dua bulan saja,” terangnya.
Untuk pencairan TPP sudah bisa dilakukan, namun semuanya tergantung permintaan yang disampaikan setiap SKPD. “Jika sudah disampaikan akan di proses,” katanya.
Diakui keterlambatan pencairan TPP ini juga lanjut dia lantaran menunggu rekomendasi melalui Kemendagri. Selain itu, adanya pengalihan sisitem dari SIMDA ke SIPD.
Dijelaskan, mekanisme penncarian TTP sendiri diharuskan melalui aplikasi SIPD ke Kementrian Dalam Negeri (Iemendagri). Jika disetujui Kemendagri., selanjutnya ditindaklanjuti dengan dibuatakannya keputusan Walikota nomor 3 tahun 2021 tentang tunjangan penghasilan tetap.
“Perwali nya juga sudah kami sampaikan ke seluruh SKPD sebagai dasar pengajuan pencairan dana TPP jika sudah disampaikan langsung di proses,” katanya.(tr4/pur)
